Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan Promosi dan Investasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan PT Baja Utama yang berstatus sebagai penanam modal domestik akan membangun pabrik baja di Batam.
Baja Utama berniat menanamkan modal untuk bisnis baja di Batam sebesar 100 juta dolar Amerika, kata Kepala Badan Promosi dan Investasi Daerah Kepulauan Riau (Kepri) Syed Muhammad Taufik, di Tanjungpinang, ibukota Kepulauan Riau, Jumat 27 Agustus 2010.
"Pada akhir tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama di lokasi pabrik baja," ujar Syed.
Pemerintah Kepri menawarkan tiga lokasi di Batam yang layak dibangun pabrik baja yaitu Tanjunguncang, Telaga Punggur dan Dapur 12.
Baja Utamar masih mengkaji tiga lokasi tersebut.
"Tiga lokasi itu disukai investor, namun akan dipilih satu dari tiga lokasi yang dianggap paling baik," ungkapnya.
Syed mengatakan, beberapa investor dari luar negeri juga telah berkomunikasi dengan Badan Promosi dan Investasi Daerah Kepri dan telah melihat beberapa lokasi di Batam yang layak pabrik baja.
Menurutnya, pabrik baja tidak boleh dikelola lebih dari satu perusahaan di Batam, karena akan menimbulkan persaingan tidak sehat.
Karena itu, setelah melalui pertimbangan yang matang, pemerintah lebih mengutamakan investor domestik sehingga investor asing tersebut tidak jadi menanamkan modalnya di Batam.
"Pabrik baja itu tidak boleh lebih dari satu, karena akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat," katanya. (NP/Btm1)
Komentar