Pilot helikopter NBO-105 Polri diperkirakan masih berada di dalam kokpit

id Ketua pelaksana SAR Helikopter NBO-105 Polri, Kombes Pol Hendrawan,Manggar Belitung Timur, helikopter NBO-105 Polri Jatu

Pilot helikopter NBO-105 Polri diperkirakan masih berada di dalam kokpit

Konferensi pers pencarian Helikopter NBO-105 Polri yang jauh di perairan Manggar, Belitung Timur. ANTARA/Kasmono

Belitung (ANTARA) - Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105 Polri Kombes Pol Hendrawan memperkirakan pilot helikopter yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, masih berada di dalam kokpit.

"Kami menduga memang masih berada di dalam badan pesawat terikat safety belt," kata dia saat menyampaikan keterangan pers pencarian Helikopter NBO-105 Polri, di Posko Pelabuhan ASDP Manggar, Rabu.

Ia menjelaskan, asumsi pertama pilot Helikopter NBO-105 Polri tersebut masih berada di dalam kokpit.

Sedangkan asumsi kedua, pilot tersebut memang telah mengapung dan terbawa arus laut.

"Kalau sudah mengapung, kami terus melakukan pencarian dan penelusuran untuk menemukan kondisi pilot," ujarnya.

Dia menegaskan, tim SAR terus berupaya mencari keberadaan pilot Helikopter NBO-105 Polri yakni AKP Arif Rahman Saleh pada hari keempat pencarian.

Saat ini masih tersisa satu dari empat kru Helikopter NBO-105 yang belum ditemukan yakni pilot AKP Arif Rahman Saleh.

Selain menggunakan kapal laut, tim SAR juga memaksimalkan pencarian melalui udara menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dan kepolisian.

"Besok pencarian dilanjutkan kembali untuk mencari satu jenazah atas nama AKP Arif Rahman Saleh," katanya lagi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pilot helikopter NBO-105 Polri diperkirakan masih berada di kokpit

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com