Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna,Provinsi Kepulauan Riau menegaskan bahwa tidak ada pembatasan bagi nelayan tradisional pancing ulur untuk beroperasi di wilayah laut setempat.
"Bahwa untuk nelayan pancing ulur tidak ada pembatasan zona memancing," kata Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat menerima sejumlah nelayan di Natuna, Rabu.
Namun, ia mengingatkan, akan timbul masalah jika ada persoalan hukum yang terjadi pada zona tangkap, sebagaimana diatur dalam Permen KP nomor 18 tahun 2021.
"Informasi penting disampaikan begitu ada nelayan yang melewati 12 mil, merembet ke permasalahan hukum karena adanya ketentuan aturan pembatasan wilayah tangkap," katanya menjelaskan.
Beberapa permasalahan lain juga disampaikan para nelayan kepada Wakil Bupati, di antaranya pembatasan jalur tangkap dan pembatasan BBM jenis solar.
"Persoalan ini bagi nelayan ini cukup meresahkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Natuna bersama kabupaten dan kota lain beserta Gubernur akan membawa data telaah terkait persoalan tersebut ke pemerintah pusat.
"Untuk dibahas dan dicarikan solusi sampai ditingkat pusat," katanya.
Ia juga menyampaikan kepada setiap ketua kelompok nelayan agar menghimpun permasalahan dan menyampaikan Dinas Perikanan.
"Sehingga nantinya bisa dicarikan solusi dan dibuatkan sebuah kebijakan," katanya.
Sementara terkait persoalan kepengurusan Tanda Daftar Kapal Nelayan (TDKP) bagi kapal di atas 6 GT, ia mengatakan pemerintah daerah masih mengupayakan agar pelayanan diberikan hingga ditingkat kabupaten di Natuna.
"Tugas saya dan bupati memastikan permasalahan perizinan TDKP kapal 6 GT ke atas bisa diurus di Natuna dengan meminta pihak berwenang membuka gerai untuk perizinan TDKP tersebut," kata Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.
Berita Terkait
Pemkot Batam buka pendaftaran Fuel Card 5.0 BBM Pertalite tahap II
Senin, 2 Desember 2024 19:06 Wib
PLN Batam kembali berkontribusi perkuat sistem kelistrikan di Sulawesi
Senin, 2 Desember 2024 18:50 Wib
KPU: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Natuna meningkat
Senin, 2 Desember 2024 18:13 Wib
KPBPB Batam proyeksikan realisasi investasi di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:22 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
Pemkab Natuna siapkan rumah penampungan untuk korban kekerasan
Senin, 2 Desember 2024 16:27 Wib
Bapenda Kota Batam hadirkan program relaksasi pajak untuk tarik piutang
Senin, 2 Desember 2024 16:20 Wib
BP3MI fasilitasi penjemputan PMI yang alami koma di Singapura
Senin, 2 Desember 2024 15:39 Wib
Komentar