Kepala BKPM singgung ketidakadilan hilirisasi di depan mahasiswa Harvard

id Bahlil lahadalia, hilirisasi, energi hijau, industri hijau, larangan ekspor nikel, gugatan nikel wto, negara maju, kebij

Kepala BKPM singgung ketidakadilan hilirisasi di depan mahasiswa Harvard

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam pertemuan dengan mahasiswa pascasarjana Harvard University di Jakarta, Senin (9/1/2023). (ANTARA/HO Kementerian Investasi/BKPM)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyinggung  ketidakadilan yang diterima Indonesia terkait kebijakan hilirisasi yang diterapkan sebagian negara maju, di depan mahasiswa Harvard.

"Saya jujur mengatakan, saya bingung dengan cara berpikir dari sebagian negara-negara maju. Ketika Indonesia memperjuangkan untuk hilirisasi memberikan nilai tambah dan kolaborasi dengan pengusaha-pengusaha lokal, sebagian negara-negara tersebut tidak mau," katanya saat menerima kunjungan 50 mahasiswa pascasarjana Harvard University, Amerika Serikat, di kantor Kementerian Investasi Jakarta, Senin (9/1).

Padahal, menurut dia melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mereka tahu bahwa sebuah negara berkembang menuju negara maju, salah satu instrumennya adalah melakukan hilirisasi.

Dalam kesempatan itu Bahlil menjelaskan arah kebijakan investasi di Indonesia.

Saat ini, pemerintah Indonesia fokus pada industri hilirisasi dengan pendekatan energi hijau dan industri hijau. Tetapi, langkah Indonesia dalam memperjuangkan hilirisasi tersebut tidak sepenuhnya memperoleh dukungan dari negara-negara maju.

Pemerintah Indonesia pun menghadapi gugatan dari Uni Eropa melalui World Trade Organization (WTO) terkait dengan kebijakan pemberhentian ekspor nikel yang dilakukan pada 2019 .

Bahlil juga memberikan contoh kebijakan dilakukan oleh negara-negara maju seperti Inggris, China, dan Amerika dalam melakukan hilirisasi guna menjaga kedaulatan industri di negaranya masing-masing.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil singgung ketidakadilan hilirisasi di depan mahasiswa Harvard

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE