BI Kepri ajak media untuk tingkatkan kualitas berita ekonomi berbasis riset

id kepri batam,capacity building, bank indonesia,bi kepri

BI Kepri ajak media untuk tingkatkan kualitas berita ekonomi berbasis riset

Ekonom Senior Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Ikhsan Utama (kiri) dan jurnalis senior Tempo Institute Taufiqqurahman (kanan) mengisi materi pada acara peningkatan kapasitas BI Kepri di Jakarta, Rabu (30/7/2025) (ANTARA/Amandine Nadja)

Jakarta (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPw BI Kepri) mengajak wartawan dan pewarta media lokal untuk meningkatkan penulisan kualitas pemberitaan ekonomi yang berbasis data dan riset.

Asisten Direktur BI Kepri Adik Afrinaldi mengatakan pentingnya sinergi antara media, pemerintah daerah dan lembaga seperti BI dalam menyampaikan informasi ekonomi yang akurat dan kontekstual.

"Hari ini akan ada pemaparan terkait kebijakan moneter dan juga pelatihan peningkatan kapasitas, dengan tujuan kita bersinergi dalam mewartakan berita ekonomi," ujar dia di Jakarta, Rabu.

Dalam sesi pertama, Ekonom Senior Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Ikhsan Utama memaparkan perkembangan terkini perekonomian global dan domestik.

Ia menyoroti meningkatnya ketidakpastian global serta perlunya dorongan terhadap konsumsi rumah tangga di Indonesia yang mulai melambat.

“Pertumbuhan ekonomi saat ini masih ditopang oleh sektor transportasi. BI memperkirakan pertumbuhan nasional tahun ini berada di kisaran 4,6 hingga 5,4 persen,” katanya.

Baca juga: BI Kepri gandeng LKBN Antara gelar kelas jurnalistik anti hoaks dan peliputan berita ekonomi

Ikhsan juga menyinggung peran digitalisasi ekonomi yang tetap positif di triwulan II, seperti penggunaan pembayaran digital Kode Respons Cepat Standar Indonesia (QRIS).

Sesi selanjutnya diisi oleh jurnalis senior Tempo Institute Taufiqqurahman yang membahas teknik menyusun berita ekonomi agar tidak kaku dan membosankan.

Ia menekankan pentingnya visualisasi data dan penyusunan narasi berbasis perbandingan, tren dan ilustrasi lapangan.

“Infografis itu bukan hanya harus informatif, tapi juga mudah dipahami dan berguna bagi masyarakat,” ujar dia.

Taufiqqurahman juga mendorong jurnalis untuk melakukan riset lebih dalam sebelum menulis berita ekonomi.

Baca juga: BI Kepri pastikan transaksi aman untuk UMKM selama Cernival

"Jangan hanya ambil satu data dan langsung dinaikkan, tapi pahami dulu konteksnya. Bandingkan dengan waktu atau wilayah lain, lakukan wawancara tambahan, dan buat narasi yang relevan,” katanya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan praktik pembuatan judul berita, berdasarkan data inflasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik.

Melalui kegiatan tersebut, BI Kepri berharap media lokal dapat menyampaikan informasi ekonomi dengan lebih dalam, berbasis data yang valid, serta mudah dicerna oleh publik luas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Kepri ajak media tingkatkan kualitas berita ekonomi berbasis riset

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE