Batam (ANTARA) - PT PLN Batam membangun sejumlah fasilitas dan melaksanakan kegiatan penghijauan di kawasan Agrowisata Lembah Pelawan, Tanjungriau, Kota Batam, Kepulauan Riau, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan dukungan konkret PLN Batam kepada Kelompok Tani Harapan Sukses, sekaligus bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Dalam program tersebut, PLN Batam membangun sebuah aula komunitas dan melakukan penanaman 300 bibit pohon produktif di area agrowisata yang kini berkembang sebagai pusat wisata edukasi dan pertanian terpadu.
Baca juga: KJRI Johor ingatkan PMI bekerja secara prosedural supaya terlindungi
“Melalui pembangunan aula komunitas dan penanaman ratusan bibit pohon, PLN Batam ingin mendorong penguatan peran kelompok tani dalam memajukan sektor pertanian sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan hidup secara berkelanjutan,” ujar Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN Batam Novi Hendra saat dikonfirmasi di Batam, Rabu.
Menurut Novi, kawasan Agrowisata Lembah Pelawan memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan, edukasi masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi berbasis lokal.
“Kami meyakini, kolaborasi seperti ini akan memberi dampak jangka panjang, bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar secara nyata,” tambahnya.
Baca juga: BI Kepri ajak media untuk tingkatkan kualitas berita ekonomi berbasis riset
PLN Batam menilai pengembangan kawasan agrowisata sebagai upaya yang tepat dalam menghadirkan ruang publik hijau yang mendidik, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Fasilitas aula komunitas diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan edukasi, pelatihan, dan interaksi warga yang terlibat dalam pertanian maupun kegiatan konservasi lingkungan.
Dengan kolaborasi ini, PLN Batam mempertegas peran aktifnya dalam membangun masa depan energi yang berkeadilan sosial dan berwawasan lingkungan.
Baca juga:
DPRD Batam nilai tempat penimbunan sementara di pelabuhan jadi potensi penerimaan daerah
Pulau Penyengat jadi tuan rumah gerakan wisata bersih yang digagas Kemenpar

Komentar