Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengungkapkan, pasca dicabutnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu akan memberi dampak pada peningkatan kunjungan di pusat belanja pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Dia memperkirakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bisa mencapai lebih dari 100 persen.
“Tahun ini merupakan Ramadhan dan Idul Fitri pertama yang tanpa pembatasan. Sebelumnya, tiga tahun berturut-turut selalu disertai dengan berbagai pembatasan akibat pandemi COVID-19,” ucap Alphonzus saat dihubungi ANTARA, Minggu (19/2/2023).
Dikatakannya, sejak PPKM tidak diberlakukan, banyak pusat perbelanjaan mulai kembali mengadakan berbagai event yang diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan. Termasuk digelarnya berbagai promo belanja.
“Sebelumnya, aturan PPKM berpengaruh pada kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. Tapi, tahun ini pasca PPKM dicabut, pusat perbelanjaan mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan serta beragam promo belanja,” ujarnya.
Alphonzus juga menyebutkan bahwa pada Ramadhan, masyarakat umumnya akan berbelanja produk dalam kategori nonmakanan dan minuman.
“Dan pada saat libur ataupun Idul Fitri, akan beralih ke kategori makanan dan minuman (F&B) serta hiburan,” kata Alphonzus Widjaja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tingkat kunjungan ke mal bakal naik saat Ramadhan tanpa PPKM
Komentar