Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menjajaki kerja sama dengan PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam terkait penyediaan pembangkit sewa.
"Sesuai hasil diskusi di tahun 2023 PLN UIW MMU akan melakukan Kerjasama dengan PLN Batam terkait penyediaan pembangkit sewa untuk memperkuat sistem kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara," kata Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, PLN Batam dipercaya mampu menjawab tantangan perkuatan sistem kelistrikan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara terutama yang berkaitan dengan kapasitas mesin pembangkit.
Selain itu, akan ada penambahan pembangkit baru, seperti PLTMG dengan kapasitas relatiif besar sesuai rencana akan beroperasi pada 2024.
Tantangan lai, kata Adi, terkait pasokan listrik yang harus dipenuhi PLN, bersumber dari Pulau Halmahera yang dikelilingi pelanggan tambang serta industri besar lain.
Seperti Industri pengolahan kelapa di Halmahera Utara dengan kapasitas 2.500 MW.
“Sistem pembangkitan di PLN UIW Maluku dan Maluku Utara harus didukung secara maksimal. Kita akan upayakan bersama agar kapasitas mesin dapat ditambah dan juga harus dirancang skema pengembangan ke depan menyesuaikan dengan kondisi pertumbuhan beban sekitar," kata dia.
PLN MMU dan PLN Batam jajaki kerja sama penyediaan pembangkit sewa
Kunjungan Direktur Manajemen Pembangkitan di Ambon meninjau lokasi PLTMG Ambon Peaker, Kamis (9/3). ANTARA/Ho- Humas PLN UIW MMU.
Komentar