Polres Bintan minta pengelola wisata bahari tingkatkan SOP keamanan

Bintan (ANTARA) - Kapolres Bintan, Polda Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Riky Iswoyo meminta pengelola tempat wisata laut meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) keamanan pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Menurutnya sejak H+2 Lebaran hingga H+5, sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Bintan terpantau dipadati pengunjung, antara lain di Pantai Tergok Trikora 3, Pantai Trikora 4, Pantai Trikora 1 (hutan pinus dan dolphin), serta Pantai Trikora 2 (madu tiga).

"Kami sudah berkoordinasi dengan manajemen/ pengelola agar mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Kapolres Bintan saat meninjau kegiatan warga di pantai Trikora, Rabu.

Kapolres juga menekankan pihak pengelola tidak bermain kembang api/petasan di area pantai, karena selain berpotensi membahayakan keselamatan para pengunjung, juga dapat menimbulkan sampah dari sisa-sisa pembakaran kembang api/petasan.

Selain itu, katanya, pengelola harus menyediakan alat pertolongan dan keselamatan pengunjung yang berenang di bibir pantai, seperti pelampung, jaket keselamatan, perahu, dan alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

"Kepada BPBD dan SAR diharapkan tetap siaga di lokasi wisata pantai, dengan menyiapkan kapal/perahu karet," ujarnya.

Kapolres turut mengimbau kepada masyarakat/pengunjung yang berada di pantai supaya selalu menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Kemudian, memantau aktivitas keluarga terutama anak-anak yang berada di bibir pantai maupun yang sedang berenang tidak melebihi batas yang telah diberikan guna mencegah terjadinya kecelakaan laut.

"Para pengunjung bisa melapor kepada petugas yang berada di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seligi 2023, jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kapolres Bintan.

Lanjutnya menyampaikan Polri telah menempatkan personil gabungan Operasi Ketupat Seligi 2023 di pos pelayanan terpadu di Pantai Tergok Bintan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama melakukan aktivitas Lebaran Idul Fitri 2023.

"Petugas rutin patroli di daerah rawan tindak pidana maupun kecelakaan saat Lebaran. Termasuk memperhatikan seluruh kegiatan masyarakat, khususnya yang berlibur di pantai," katanya menegaskan.

Sementara, seorang pengelola objek wisata kelong apung Bintan Nemo, Karno, memastikan telah mengecek seluruh peralatan bermain para pengunjung sejak sepekan sebelum Lebaran, seperti kayak/perahu kecil, alat senorkeling dan selam, jaket keselamatan, hingga alat-alat P3K.

Ia menyatakan alat-alat permainan laut tersebut dalam kondisi aman dan nyaman digunakan pengunjung untuk menikmati keindahan alam bawah laut di perairan Bintan.

"Alhamdulillah, sejak H+3 Lebaran sudah ramai pengunjung, ada yang bermalam di kelong maupun perjalanan satu hari," ucap Karno.