Perusahaan Singapura berminat investasi KEK Kesehatan dan Pariwisata

id kek sekupang, kek nongsa, batam, investasi batam, bp batam,kepri,muhammad rudi

Perusahaan Singapura berminat investasi KEK Kesehatan dan Pariwisata

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait. (ANTARA/ HO-BP Batam)

Batam (ANTARA) - Perusahaan asal Singapura mengutarakan minat berinvestasi mengembangkan KEK Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan perusahaan yang belum dapat disebutkan namanya itu menawarkan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terintegrasi, yang di dalamnya terdapat sub industri, outlet, medical specialist, hotel, villa dan lain-lain yang saling terintegrasi dalam satu kawasan. 

Rencana pengembangan yang ditawarkan perusahaan Singapura itu, menurut Tuty, sejalan dengan konsep KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang saat ini tengah disiapkan BP Batam. 

Baca juga: BP Batam bahas rencana investasi transportasi

"Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki Premium Outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi," kata Tuty dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Perusahaan asal Singapura berkunjung ke BP Batam, dan menyatakan serius ingin melakukan pembahasan terkait prosedur, prospek, fasilitas dan langkah awal yang harus dilakukan apabila ingin mengembangkan KEK di Batam.

Dalam menerima kunjungan itu, BP Batam didampingi Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Plt Kabag Promosi Sofyan dan tim.

Baca juga: Investor Belarus jajaki peluang investasi manufaktur di Batam

Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir menyambut baik kunjungan dari Singapura. Dirinya siap menerima masukan dan membantu asistensi proses realisasi minat investasi tersebut. 

Menurut dia, hal itu sesuai dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 Ha, yang ke depan diproyeksikan dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam.

Baca juga: Penumpang angkutan udara di Batam meningkat, Kepala BP Batam: Ini sinyal positif pertumbuhan ekonomi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE