Pekanbaru (ANTARA) - Petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan BPBD Riau memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Teluk Bano, Ke abupaten Rokan Hilir.
"Satgas darat terus berupaya melakukan pemadaman lewat darat dan udara ke lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar di desa tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Ghafur dalam keterangan di Pekanbaru, Selasa.
Mencermati kondisi cuaca di Riau yang cukup panas dan kering, dia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Masyarakat diminta agar tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala, apalagi saat berada di kebun, tanah kosong, atau hutan.
"Yang hobi memancing ikan juga jangan meninggalkan api unggun atau bara api untuk membakar ikan karena bisa memicu kebakaran, karena itu pastikan api padam dan setelah itu baru bisa meninggalkan lokasi tersebut," kata dia.
BMKG Pekanbaru menginformasikan jumlah titik api di Sumatra sebanyak 62, tersebar di beberapa provinsi dengan jumlah terbanyak terdapat di Provinsi Bangka Belitung 22 titik.
Di Provinsi Riau tercatat empat titik panas terdapat di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru.
Berita Terkait
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
Tiga orang ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru pada 5 Mei lalu
Selasa, 7 Mei 2024 10:05 Wib
Rumah di Lubang Buaya terbakar karena diduga penghuni lupa matikan kompor
Selasa, 7 Mei 2024 9:02 Wib
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
Tingkat kelulusan ujian akhir SMA/SMK/SLB di Kepri mencapai 99,95 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:47 Wib
Sajian mie sagu Riau raih rekor Muri 2024
Senin, 6 Mei 2024 7:58 Wib
Kapal terbakar di Penjaringan
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
Komentar