Jamsostek Bangun Tujuh Blok Kembar Rusun Sewa

id kawasan, industri, terpadu, kabil, rumah, susun, jamsostek

Jamsostek Bangun Tujuh Blok Kembar Rusun Sewa

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, kelima dari kiri, bersama Komisaris Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK) Kris Taenar Wiluan (paling kanan) serta Dirut PT Jamsostek Tbk Hotbonar Sinaga (kedua dari kanan) mengaduk pasir tanda dimulainya pembangunan tu

Batam (ANTARA News) - PT Jamsostek mulai membangun tujuh blok kembar rumah susun sewa di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, melengkapi tiga rusunawa kembar sebelumnya yang kini sudah rampung di kawasan yang sama.

Peletakan batu pertama dilakukan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga, Komisaris KITK Kris Taenar Wiluan dan pihak terkait lainnya dengan menyekop pasir secara bersama di atas pondasi di Kawasan Industri Terpadu Kabil (KITK), Batam, Jumat.

Peletakan batu pertama rusunawa Jamsostek juga diiringi dengan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas olahraga, masjid, gedung serbaguna, area perkantoran dan niaga di KITK

Sinaga mengatakan tiga blok kembar itu diharapkan mulai diisi pekerja pada 1 Mei ini yang bertepatan dengan peringatan hari buruh sedunia, May Day.

Ia mengatakan rumah susun yang dibangun PT Jamsostek berkategori rumah susun sejahtera sewa.

Anggaran pembangunan rusunawa berasal dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Pekerja (DPKP) sebesar Rp150 miliar.

DPKP sendiri berasal dari 5 persen keuntungan PT Jamsostek pada 2010 sebesar Rp1,5 triliun. Sementara aset yang dikelola PT Jamsostek saat ini lebih dari Rp100 triliun.

"Saya berharap pemimpin negara ini meresmikan tujuh blok rusunawa pada akhir tahun ini," kata Hotbonar..

epuluh blok kembar rusun sejahtera sewa bisa menampung 8.000 pekerja. Peserta Jamsostek di Kepri sekitar 250.000 jiwa.

Wali Kota Batam Dahlan mengatakan Batam masih membutuhkan 75 blok kembar rusunawa pada 2012 untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk.

Pada 2009 sudah ada 52 blok kembar, 2010 sudah dibangun 10 blok kembar, pada 2011 ini akan dibangun 15 blok kembar. Jadi pada 2012 sudah ada 75 blok kembar.

Sementara Kris menjelaskan KITK dikembangkan 20 tahun lalu saat wilayah itu masih rawa-rawa. Potensi Kepri sangat besar, termasuk proyek gas Natuna yang diharapkan proyek pendukungnya dilakukan di Batam.

KITK memiliki luas 500 hektare, memiliki penampung air yang cukup untuk kebutuhan air industri. Di kawasan ini akan bangun 27 twin tower.

(ANT-E007/Z003/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE