Batam (ANTARA) - Universitas Internasional Batam (UIB) Kepulauan Riau menerima tiga mahasiswa asing melalui Program Darmasiswa tahun ini, berasal dari Tanzania, Ghana, dan Rusia.
Rektor UIB Iskandar Itan di Batam, Kamis, mengatakan pihaknya telah menjalankan Program Darmasiswa sejak tahun 2017 dan setiap tahunnya terdapat dua hingga empat mahasiswa asing yang ikut serta dalam program tersebut.
Adapun mahasiswa dari berbagai negara yang mengikuti program tersebut antara lain Kolombia, Meksiko, Italy, Vietnam, Ukraina, hingga Prancis.
"Hanya saja kami sempat berhenti dua tahun karena mereka tidak bisa mengajukan visa terkait COVID-19 pada tahun 2022 dan 2021. Sehingga kami baru menerima lagi 2023 ini," kata Iskandar.
Mahasiswa asing yang ikut Program Darmasiswa tahun ini tersebut, kata dia, telah datang sejak 2 minggu lalu. "Mereka akan belajar Bahasa Indonesia, seni budaya yang ada di Indonesia di UIB selama satu tahun," ujarnya.
Semua mahasiswa asing tersebut, lanjutnya, tinggal di asrama kampus dengan tujuan mempercepat pemahaman mereka dalam berbahasa Indonesia.
"Mereka umumnya punya semangat tinggi untuk belajar Bahasa Indonesia dan juga seni budaya. Kemudian kami juga ada program untuk keliling ke berbagai tempat supaya mereka mengenal budaya, karena itu bagian dari programnya," ujar Iskandar.
Pada akhir Program Darmasiswa, kata dia, mahasiswa tersebut diwajibkan membuat laporan pembelajaran sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan program ini.
"Karena mereka mengajukan, mendaftarkan diri, disetujui oleh Kementerian Luar Negeri dan Kemendikbud jadi tidak sembarangan. Kemudian juga visa mereka, sebagai izin tinggal mereka selama setahun itu melalui saluran yang semua terbuka dan resmi, sehingga mereka harus bikin laporan juga," kata Iskandar.
Baca juga: UIB dan 10 perguruan tinggi swasta LLDIKTI X menuju universitas kelas dunia
Komentar