KPU Kota Batam verifikasi administrasi penggantian DCS

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan verifikasi administrasi terhadap pengajuan penggantian daftar calon sementara bakal caleg untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Kamis, mengatakan verifikasi administrasi DCS tersebut dilakukan pada 21-23 September 2023.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengajuan penggantian calon sementara hasil masukan dan tanggapan masyarakat yang dinyatakan lengkap dan diterima akan kita verifikasi dulu selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 September 2023," kata Mawardi.

Ia menyampaikan pengajuan penggantian DCS anggota DPRD dilakukan partai politik setelah ada masukan dan tanggapan dari masyarakat saat tahapan dibuka pada 14 hingga 20 September 2023..

Mawardi menyebutkan parpol melakukan penggantian DCS karena berdasarkan masukan dari masyarakat, bakal caleg yang terdaftar merupakan mantan narapidana.

Ia menyampaikan pada saat bakal caleg asal PSI tersebut menyerahkan persyaratan untuk menjadi peserta pemilu, yang bersangkutan tidak menyertakan dokumen pelengkap pernah menjadi narapidana.

"Jadi, bahasanya pemalsuan identitas. Parpolnya pun punya komitmen tidak mencalonkan mantan narapidana, sama juga dia membohongi partai politik pengusungnya sendiri," ujar dia.

Mawardi menambahkan hingga kini terdapat dua orang mantan narapidana menjadi bakal caleg DPRD Kota Batam. Mereka yang berasal dari Partai Nadem dan Gerindra.

"Bacaleg dari Nasdem masa hukumannya tidak sampai lima tahun, jadi tidak perlu masa istirahat. Kalau bacaleg dari Gerindra hukumannya di atas lima tahun tetapi sudah melewati masa istirahat juga lima tahun. Jadi, keduanya memenuhi syarat dan tidak ada masalah," kata dia.

Baca juga:
KPU batal terapkan model dua panel penghitungan suara Pemilu 2024
KPU: 2 mantan napi terdaftar bakal caleg DPRD Batam