Batam (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri setempat membentuk badan koordinasi sertifikasi profesi guna mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja di provinsi tersebut agar dapat bersaing dengan negara lain.
"Lembaga ini akan melakukan sertifikasi terhadap tenaga kerja dalam menghadapi persaingan tenaga kerja dengan pekerja asing," ucap Ketua Umum Badan koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Kepulauan Riau, Junaidi, Rabu setelah pembentukan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, Rabu.
Menurut Junaidi, tuntutan tenaga kerja berkualitas semakin tinggi.
Ia memperkirakan, jumlah angkatan kerja tahun 2011, mencapai sekitar 430 ribu orang.
"Angkatan kerja tidak mingkin terserap semua di Kepulauan Riau. Bila tenaga kerja kita berkualitas, mereka bisa disalurkan ke negara tetangga seperti Singapura," katanya.
Dengan adanya uji kompetensi, tenaga kerja yang akan dilakukan pemerintah dan BKSP diharapkan dapat menghuni kebutuhan tenaga kerja perusahaan-perusahaan kelas dunia.
Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau, Johanes Kennedy, Singapura setiap tahun membutuhkan 25 ribu tenaga dengan keterampilan menengah untuk bergai macam pekerjaan.
"Untuk sektor yang membutuhkan keahlian tenaga kerja kita belum bisa bersaing," katanya.
Seharusnya, kata Kennedy, sebagai negara yang sangat dekat dengan Singapura, lowongan tersebut bisa diisi dari Kepulauan Riau.
Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan, kompetensi tenaga kerja penting menjawab tantangan global.
"Pemerintah bersama BKPS akan berupaya meningkatkan keahlian para pekerja melalui pelatihan. Dengan memiliki keahlian, upah tenaga kerja kita juga akan layak," imbuhnya.
(ANT-L/Btm1)
Komentar