Pertamina Enduro juara Proliga 2025 usai tumbangkan Popsivo

id Proliga 2025,Pertamina Enduro,Popsivo Polwan

Pertamina Enduro juara Proliga 2025 usai tumbangkan Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro berhasil menyabet gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah menumbangkan Jakarta Popsivo Polwan dengan 26-24, 25-22, 25-16 dalam partai grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu malam (10/5/2025).ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro menyabet gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan dengan 26-24, 25-22, 25-16 dalam partai grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu malam.

Junaida Santi dari Pertamina Enduro menjadi bintang kemenangan timnya, sekaligus menjadi pemain terbaik PLN Mobile Proliga 2025.

Sejak set pertama dimulai, duel kedua tim berlangsung ketat. Sama-sama menurunkan pemain inti, kedua tim tampil agresif dan saling sodok dalam perolehan poin.

Popsivo Polwan yang dimotori Arsela Nuari, Madison Kingdom, Jessica Mruzik, Yolla Yuliana, dan Amalia Fajrina mencoba menekan lewat pola serangan cepat.

Namun, Pertamina Enduro yang mengandalkan Junaidah Santi, Iana Shcherban, Jordan Thompson, dan Tisya Amalia mampu mengimbangi permainan lawan.

Hingga pertengahan set pertama, pertandingan berlangsung seimbang dengan skor 17-17. Pertamina kemudian mulai menekan dan unggul 23-20.

Meski anak asuh Gerardo Daglio sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 24-23 dan menyamakan kedudukan 24-24, set pertama akhirnya dimenangkan Pertamina Enduro dengan skor 26-24 usai sekali deuce.

Set kedua kembali berjalan sengit. Kedua tim saling mengejar angka sejak awal, mulai dari 4-5, 5-5, hingga imbang 8-8.

Popsivo sempat unggul 13-11, namun determinasi Jordan Thompson dan kolektivitas tim Pertamina membuat skor kembali imbang 13-13.

Memasuki pertengahan set, Popsivo tertinggal 17-19. Spike-spike keras dari Thompson sulit dibendung pemain lawan dan membawa Pertamina terus memimpin hingga 23-18.

Servis error dari Arsela Nuari menambah keunggulan Pertamina menjadi 24-21, sebelum akhirnya set kedua diamankan dengan skor 25-22.

Memasuki set ketiga, para pemain Popsivo terlihat belum mampu keluar dari tekanan. Mereka tertinggal 4-8 pada awal set dan semakin tertekan menjadi 6-10.

Pertamina Enduro tampil semakin percaya diri dan unggul 16-12 saat memasuki pertengahan set.

Pelatih Popsivo, Gerardo Daglio, sempat mengambil time out dan meminta para pemain, khususnya Arsela, untuk lebih fokus. Namun dominasi Pertamina terus berlanjut. Jordan Thompson dan kawan-kawan menambah keunggulan menjadi 18-12, lalu melesat hingga 22-13.

Set ketiga pun akhirnya ditutup dengan kemenangan meyakinkan Pertamina Enduro 25-16, sekaligus memastikan gelar juara Proliga 2025, tanpa kehilangan satu set pun.

Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bülent Karslolu menyebut keberhasilan timnya menjadi juara tak lepas dari kerja keras yang telah dibangun selama enam bulan terakhir.

Pelatih asal Turki itu mengatakan sejak awal musim telah menetapkan dua target utama yakni lolos ke final dan kemudian merebut gelar juara.

"Banyak yang tanya ke saya, 'apa strategimu?' Saya jaga strategi saya karena hari ini kami melakukan semuanya dengan cara berbeda. Pertahanan kami, cover, semuanya kami bermain bersama," ujar dia.

Menurut Bülent Karslolu, kepercayaan diri tim untuk meraih juara sejatinya telah muncul usai anak asuhnya menang atas Petrokimia Gresik pada fase sebelumnya.

"Yang paling penting, kami percaya. Setelah pertandingan melawan Petrokimia, kami percaya kami akan jadi juara," ucap dia.

Salah satu pemain Pertamina Enduro Jordan Thompson mengaku bangga dengan penampilan timnya yang bermain dengan energi tinggi sejak awal.

"Saya sangat bangga dengan cara kami bermain hari ini. Menurut saya, kami tampil dengan energi yang sangat baik, dan kami menunjukkan bahwa kami benar-benar ingin menang dan itu hal yang paling penting," kata Thompson.

Sementara itu, Junaida Santi mengaku sulit percaya bisa meraih gelar "Most Valuable Player (MVP)" PLN PLN Mobile Proliga 2025 dan merasa penampilannya makin membaik sepanjang turnamen.


Petrokimia peringkat tiga Proliga...

Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memastikan tempat ketiga PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengandaskan Jakarta Electric PLN dengan 25-15, 20-25, 25-20, 25-21 dalam laga perebutan tempat ketiga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu.

Petrokimia langsung menguasai set pertama sampai unggul telak 25-15, meski tanpa Megawati Hangestri.

Megawati baru dimainkan pada set kedua, namun kehadirannya belum mampu mengangkat performa tim sehingga menyerah 20-25.

Pada set ketiga, Petrokimia kembali tampil dominan lewat duet pemain asing, Hanna Davyskiba dan Julia Sangiacomo. Serangan keduanya membuat pertahanan Electric PLN kewalahan sehingga Petrokimia unggul 25-20.

Pertarungan sengit berlangsung pada set keempat. Electric PLN sempat memimpin 4-1, namun Petrokimia bangkit sampai menyamakan kedudukan 10-10.

Kedua tim kembali imbang 17-17 sebelum Davyskiba mencetak dua spike berturut-turut dan membawa Petrokimia unggul 19-17.

Service ace dan blok solid mengantar Petrokimia mengunci set terakhir dengan 25-21, yang memastikan mereka menyegel posisi ketiga terbaik musim ini.

Pelatih Petrokimia Gresik Jeff Jiang mengapresiasi perjuangan pemain-pemainnya yang tampil maksimal sepanjang laga.

"Mereka datang ke pertandingan dan mencetak banyak poin, bermain bagus sepanjang laga," ucap Jeff.

Dia mengungkapkan Petrokimia menjalani persiapan selama satu pekan untuk laga ini dan menilai kemenangan ini hasil kerja keras bersama


"Set kedua memang sempat ada yang bingung karena masalah passing, jadi permainan tidak jalan. Tapi di set ketiga dan keempat, semua bisa kembali normal," ujarnya.

Pemain Petrokimia Maya Kurnia Indri menyebut kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan Petrokimia dalam meraih posisi ketiga.

"Yang pertama pasti puji syukur alhamdulillah, Petro bisa dapat posisi ketiga. Hari ini benar-benar seru banget dan Electric adalah tim yang bagus. Kami sepakat untuk all out hari ini, enggak ada kata menyerah," ujar Maya.

Menurur dia, Petrokimia bermain solid karena saling mendukung. Performa kolektif semua pemain, termasuk kontribusi pemain asing dan peran penting Megawati, membuat tim tampil komplet.

"Kita punya libero yang passing-nya bagus, Arnetta juga umpannya bagus. Ada Anna, Julia, Medi Yoku, Mega, dan Mr. Jeff sebagai pelatih. Semuanya saling bekerja sama. Saya pikir tim ini komplet sih," tutup Maya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina sabet juara Proliga 2025 usai tumbangkan Popsivo

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE