Gaza (ANTARA) - Sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi yang dikelola oleh Amerika Serikat di Jalur Gaza, kata disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (21/7).
“Kelaparan juga telah menewaskan 19 orang dalam 24 jam terakhir di tengah blokade total yang diberlakukan Israel,” kata Direktur Jenderal Kementerian, Muneer Alboursh, kepada Anadolu.
Israel telah menutup seluruh perbatasan Gaza sejak 2 Maret, yang secara efektif memutus akses terhadap bantuan kemanusiaan dan mempercepat penyebaran kelaparan.
Baca juga: China kutuk serangan Israel ke pusat-pusat bantuan di Gaza
Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa lebih dari 1.020 pencari bantuan tewas sejak 27 Mei dan lebih dari 6.500 orang terluka akibat tembakan Israel di titik-titik distribusi bantuan yang didirikan di bawah mekanisme bantuan Israel.
Sejumlah pejabat dan lembaga PBB mengecam mekanisme bantuan Israel tersebut sebagai “perangkap maut.”
Kantor Media Pemerintah Gaza juga memperingatkan bahwa wilayah kantong tersebut berada “di ambang kematian massal” setelah lebih dari 140 hari penutupan total seluruh titik penyeberangan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gaza catat 95 warga tewas dalam 24 jam terakhir saat tunggu bantuan

Komentar