Jakarta (ANTARA) - Ganjar Pranowo mengaku senang mendapatkan nomor urut tiga pada Pilpres 2024 karena sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
"Jadi, kita mendapatkan nomor tiga itu pas sesuai dengan sila ketiga 'Persatuan Indonesia', kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan," kata Ganjar usai pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam.
KPU RI menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Ganjar juga menyoroti soal kondisi politik Indonesia yang mirip seperti drama Korea dan tidak membuat nyaman semua pihak. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus menyuarakan agar drama tersebut segera selesai.
"Beberapa hari ini kita disuguhkan untuk menonton drakor (drama Korea) yang sangat menarik," katanya.
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tak menjelaskan secara detail terkait drakor yang disebut. Menurutnya, masyarakat harus disuguhkan suasana pemilu yang riang gembira.
Ganjar juga menyatakan drama itu tidak perlu terjadi menjelang Pemilu 2024. Ia juga melihat seluruh pasangan capres-cawapres harus memulai demokrasi yang aman, nyaman dan tenteram.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud Md. mendapatkan nomor urut tiga dalam Pilpres 2024 sesuai dengan nomor urut PDIP.
"Pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut tiga. Nomor ini sesuai dengan nomor PDI Perjuangan sebagai peserta pemilu legislatif," kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Selasa malam.
Dia menilai nomor urut dalam pilpres itu akan memudahkan PDIP untuk berkampanye secara paralel, baik pileg dan pilpres.
Sementara itu, Said merasa bersyukur acara pengundian nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden itu dijalankan dengan penuh keakraban di antara para kontestan, serta tokoh partai pendukungnya.
Tak hanya itu, perjumpaan pasangan calon presiden-wakil presiden yang dimulai dengan jamuan makan malam oleh KPU RI dapat meredakan ketegangan situasi politik Tanah Air.
"Di tengah mencuatnya berbagai pernyataan keprihatinan, berbagai tokoh nasional atas kondisi bangsa akhir akhir ini, kami harapkan KPU bisa bekerja seteguh karang, bekerja secara profesional dan imparsial," ujarnya.
Baca juga:
Muhaimin Iskandar soal nomor urut satu: Tanda-tanda menang
Gibran soal nomor urut dua di Pilpres: Tetap optimistis
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar senang dapat nomor urut tiga sesuai sila Pancasila
Komentar