KPU Bintan gencar masuk ke SMA/SMK tingkatkan pemilih pemula

id Pemilih pemula,kepri,bintan,pemilu 2024,pemilih muda

KPU Bintan gencar masuk ke SMA/SMK tingkatkan pemilih pemula

Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bintan, Helianto. (Ogen)

Bintan (ANTARA) - KPU Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), gencar masuk ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat di daerah setempat guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara KPU dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri terkait sosialisasi kepemiluan di lingkungan dunia pendidikan.

"Kerja sama ini sudah ada sejak Pemilu periode sebelumnya, jadi kami tinggal melanjutkan saja," kata Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bintan, Helianto, di Bintan, Selasa.

Helianto menyebut komisioner KPU rutin keliling ke sekolah-sekolah dan menjadi pembina upacara pada apel Senin pagi, untuk menyampaikan materi terkait kepemiluan kepada para pemilih pemula atau pelajar agar mereka menjadi pemilih cerdas.

Melalui kesempatan itu, kata dia, KPU mengajak pemilih pemula berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, mulai dari pemilihan Presiden, DPD, DPR, DPRD tingkat provinsi serta kabupaten/kota.

"Total pemilih pemula di Bintan cukup banyak, yaitu mencapai 14.941 orang. Pemilih pemula adalah mereka yang belum pernah memilih dan baru akan memilih," katanya.

Secara terpisah, Pengamat Politik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Faizal Rianto, menyampaikan jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 cukup tinggi. Secara nasional, jumlahnya mencapai 60 persen, berasal dari pemilih Gen Z dan Milenial.

Menurutnya, pemilih pemula juga berperan besar dalam rangka mendukung kesuksesan pemilu 2024, maka itu penting dilakukan sosialisasi masif supaya mereka mau menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Hal ini mengingat pemilih berusia muda itu baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, sehingga perlu diedukasi bagaimana kiat-kiat menjadi pemilih cerdas serta menyalurkan hak pilihnya di bilik suara tempat pemungutan suara atau TPS.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pemilih pemula lebih banyak memanfaatkan ruang media sosial dalam beraktivitas sehari-hari, misalnya melalui platform medsos Facebook, Instagram serta Twitter.

Medsos bisa dimanfaatkan oleh penyelenggara maupun peserta Pemilu untuk menggaet pemilih pemula pada kontestasi Pemilu mendatang.

"Sudah saatnya penyelenggara hingga peserta Pemilu bergeser ke medsos sebagai keran informasi publik Pemilu, khususnya menyasar pemilih pemula," katanya pula.

Baca juga:
Polda Kepri kirimkan 15 personel BKO jaga pemilu di Natuna

Pemkab Natuna gelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana guna minimalisir dampaknya

DPRD setujui Ranperda APBD Natuna 2024 sebesar Rp1,181 triliun

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE