Ankara (ANTARA) - Australia mendesak warga negaranya segera meninggalkan Israel dan wilayah Palestina yang diduduki di tengah laporan serangan Israel ke Iran.
Dalam imbauan perjalanan yang diperbarui, Jumat, Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan warganya bahwa serangan militer dapat mengakibatkan penutupan wilayah udara, pembatalan dan pengalihan penerbangan, serta gangguan perjalanan lainnya.
"Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv dapat menangguhkan operasi karena meningkatnya kekhawatiran keamanan kapan saja, dan dalam waktu singkat,” kata Kemlu Australia.
Kementerian tersebut juga memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Menurut media Amerika Serikat dan Iran, Israel melancarkan serangan di wilayah Iran, tetapi tidak ada laporan yang mengidentifikasi target serangannya.
Aksi Tel Aviv itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada akhir pekan lalu.
Adapun serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap wilayah Israel itu sendiri dilakukan Teheran sebagai balasan atas serangan Tel Aviv terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada awal April.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia desak warganya segera tinggalkan Israel
Berita Terkait
Warga binaan Lapas Batam jadikan Maulid Nabi momentum untuk perbaiki diri
Jumat, 20 September 2024 7:59 Wib
Hakim beri vonis bebas warga pemelihara Landak Jawa di Bali
Kamis, 19 September 2024 16:04 Wib
Polres Karimun siagakan personel untuk bantu warga terdampak bencana alam
Kamis, 19 September 2024 10:35 Wib
Polres Bintan bagikan sembako untuk warga terdampak angin kencang
Kamis, 19 September 2024 7:51 Wib
Rudi terima aspirasi warga, BP Batam maksimalkan upaya distribusi air
Rabu, 18 September 2024 19:55 Wib
BP Batam terus upayakan pemenuhan hak atas air warga Putra Jaya
Rabu, 18 September 2024 18:26 Wib
BPBD Kota Tanjungpinang sigap bantu warga terdampak cuaca ekstrem
Rabu, 18 September 2024 14:04 Wib
9 tewas, ribuan terluka dalam ledakan penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 7:37 Wib
Komentar