Ankara (ANTARA) - Australia mendesak warga negaranya segera meninggalkan Israel dan wilayah Palestina yang diduduki di tengah laporan serangan Israel ke Iran.
Dalam imbauan perjalanan yang diperbarui, Jumat, Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan warganya bahwa serangan militer dapat mengakibatkan penutupan wilayah udara, pembatalan dan pengalihan penerbangan, serta gangguan perjalanan lainnya.
"Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv dapat menangguhkan operasi karena meningkatnya kekhawatiran keamanan kapan saja, dan dalam waktu singkat,” kata Kemlu Australia.
Kementerian tersebut juga memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Menurut media Amerika Serikat dan Iran, Israel melancarkan serangan di wilayah Iran, tetapi tidak ada laporan yang mengidentifikasi target serangannya.
Aksi Tel Aviv itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada akhir pekan lalu.
Adapun serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap wilayah Israel itu sendiri dilakukan Teheran sebagai balasan atas serangan Tel Aviv terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada awal April.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia desak warganya segera tinggalkan Israel
Berita Terkait
Menlu Mesir dan Prancis bertemu untuk membahas gencatan senjata di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 14:52 Wib
KN SAR Bima Sena berhasil evakuasi sebanyak 109 korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib
Presiden Jokowi bagikan sembako kepada warga Mataram
Rabu, 1 Mei 2024 10:42 Wib
Menlu Inggris sebut permukiman Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 9:50 Wib
Lebih dari 10.000 orang hilang di bawah puing bangunan di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 6:40 Wib
Menteri Keuangan Israel serukan penghancuran total di Rafah, Khan Younis
Rabu, 1 Mei 2024 5:46 Wib
Media sebut tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Warga diminta waspadai tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:08 Wib
Komentar