KKP bagikan 4 ton ikan hasil pengawasan kepada warga Batam

id ditjen psdkp, psdkp batam, pembagian ikan gratis, kkp, kota batam, kepulauan riau

KKP bagikan 4 ton ikan hasil pengawasan kepada warga Batam

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono di Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, yang membagikan ikan hasil pengawasan di Pangkalan PSDK Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/8/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Batam (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 4 ton ikan hasil pengawasan kepada masyarakat wilayah Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

“Acara ini sengaja diadakan karena kami bisa berbagi kepada masyarakat dari hasil pengawasan sumber daya perikanan yang dilakukan Direktorat Jenderal PSDKP melalui Pangkalan Batam,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono di Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Ipunk sapaan akrab Pung Nugroho menyatakan Ditjen PSDKP peduli pada pengawasan sumber daya kelautan perikanan, baik yang di laut maupun di darat.

Ikan yang dibagikan, kata dia, berasal dari pelaku usaha yang melakukan impor ikan dari wilayah Malaysia masuk ke Indonesia tanpa dokumen resmi. Di mana, sebenarnya proses importasi tersebut diwajibkan untuk membayar pajak kepada negara, tetapi tidak dilakukan.

Baca juga: Psikolog nilai masyarakat Batam semakin sadar kesehatan mental

“Mereka menyeludupkan ikan dari Malaysia, ditindak oleh Pangkalan PSDKP Batam. Ikan-ikan tersebut kami amankan dan dibuat berita acaranya. Pelaku importasi ini menyerahkan secara sukarela ikannya kepada kami,” katanya.

Dia menyebut ikan tersebut bukanlah disita, tapi diserahkan secara sukarela oleh pengusaha tersebut. Hasil rapat memutuskan ikan tersebut dibagikan kepada masyarakat untuk kemanfaatan.

Harapannya, pembagian ikan ini dapat membantu mengatasi masalah stunting di Kota Batam, terlebih bisa mendorong program gemar makan ikan di masyarakat.

Baca juga: Pemprov Kepri perkuat program intervensi untuk turunkan stunting

“Karena anggaran biaya yang diberikan pemerintah kepada kami adalah uang rakyat semua. Dikembalikan kepada masyarakat jumlahnya 4 ton,” kata Ipunk.

Sementara itu Kepala Pangkalan PSDKP Batam Turman Hardiyanto Maha mengatakan ikan yang dibagikan dalam kondisi terjamin mutu dan layak konsumsi, sehingga dapat menambah protein bagi masyarakat.

Ikan jenis selar dan tongkol itu dibagikan kepada 100 masyarakat Batam dan 40 panti asuhan.

“Harapan kami masyarakat juga menjadi informan bagi kami, manakala ada kegiatan ilegal di wilayah Kepri, Pangkalan PSDKP Batam siap menerima informasi tersebut karena kami terbatas, tapi masyarakat sekalian telinga dan mata kami,” kata Turman.

Noriah (32), warga Pulau Nipah mengaku bersyukur dengan pembagian ikan untuk memenuhi kebutuhan makan di dapur.

“Lumayan dapat 10 kg, kami ini nelayan kadang jarang juga makan ikan. Karena habis dijual semua. Kalau ikan dibagikan ini pastinya kami makan,” kata Noriah.*
 

Baca juga:
DPRD Kota Batam sahkan Ranperda pemakaman

Diskop UKM Batam imbau pelaku usaha untuk manfaatkan dana bergulir


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP bagikan 4 ton ikan hasil pengawasan kepada masyarakat Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE