Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13 warga Kelurahan Rua, Ternate, tewas dalam bencana banjir bandang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penanganan cepat dalam mengatasi kejadian itu,
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Ahad, mengatakan bahwa setelah menerjunkan tim petugas gabungan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pendistribusian kebutuhan yang mendesak ke lokasi bencana hari ini.
Dalam laporan yang diterima BNPB kebutuhan tersebut beberapa di antaranya meliputi tenda pengungsian, menara penerangan, selimut, matras, terpal, kasur lipat dan sembako.
Jumlah bantuan yang akan didistribusikan tersebut, kata dia, per unitnya akan disesuaikan dengan jumlah korban secara keseluruhan yang saat ini masih dalam pendataan oleh tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate.
Ia memastikan, saat ini tim di lapangan sedang melakukan proses identifikasi terhadap 13 orang korban meninggal dunia untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Begitupun terhadap dua orang korban yang mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan material banjir bandang juga dipastikan sudah mendapat penanganan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB cepat tangani banjir yang menewaskan 13 warga di Ternate
Berita Terkait
Petugas evakuasi 209 warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur
Minggu, 24 November 2024 18:43 Wib
Dua meninggal dan puluhan luka-luka akibat banjir bandang di Sumut
Sabtu, 23 November 2024 17:45 Wib
Pemkab Natuna normalisasi sungai minimalisasi bencana
Sabtu, 23 November 2024 6:47 Wib
BPBD Tanjungpinang imbau pengendara waspada lintasi jalan longsor
Jumat, 22 November 2024 19:18 Wib
Hujan deras picu bencana banjir di Sukabumi
Kamis, 21 November 2024 13:48 Wib
BPBD Natuna patroli ke daerah rawan banjir
Rabu, 20 November 2024 11:05 Wib
Banjir bandang landa wilayah Karawang
Rabu, 20 November 2024 7:44 Wib
Pemkab OKU Sumsel tetapkan status siaga darurat banjir dan longsor
Minggu, 17 November 2024 18:11 Wib
Komentar