Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menggencarkan sosialisasi dan mengedukasi anak-anak di wilayah setempat agar berani melawan dan angkat bicara terhadap pelaku kekerasan dan pelecehan.
"Anak-anak harus berani berteriak, melawan, dan mencari orang dewasa di sekitar mereka untuk meminta bantuan. Meskipun mereka mungkin merasa takut atau tertekan, kami mengajarkan bahwa melawan tetap harus dilakukan, bahkan dalam situasi sulit," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Batam Dedy Suryadi di Batam, Selasa.
Selain mengajarkan cara melawan, ia menyampaikan anak-anak juga diarahkan untuk segera melaporkan kekerasan atau pelecehan yang dialaminya kepada orang dewasa atau pihak berwenang.
"Sosialisasi ini terus dilakukan, baik atas permintaan masyarakat, ketika ada kasus, maupun sebagai bagian dari program UPT PPA," ujar dia.
Ia juga menyoroti berbagai kasus pelecehan seksual yang sering melibatkan orang terdekat, seperti anak yang dicabuli oleh ayah tiri di bawah ancaman.
Kata Dedy, dalam kasus seperti itu, anak sering kali takut untuk melawan karena diancam oleh pelaku.
"Kami mengajarkan anak-anak agar tidak ragu melawan, bahkan dengan tindakan fisik seperti memukul atau menendang jika diperlukan," kata dia.
Dedy menjelaskan anak-anak tidak akan dikenakan sanksi hukum atas tindakan perlawanan dalam keadaan terpaksa.
"Banyak yang bertanya, 'Bagaimana jika saya melawan dan melukai pelaku? Apakah saya akan dibawa ke polisi?' Kami tekankan bahwa perlawanan dalam keadaan terpaksa tidak akan membuat mereka dihukum. Ini adalah bentuk pembelaan diri," kata dia.
Dengan sosialisasi yang terus berlanjut, UPTD PPA Kota Batam berharap agar anak-anak semakin berani berbicara, melawan, dan menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk melindungi diri dari segala bentuk kekerasan.
Berita Terkait
UPTD PPA Batam tangani 144 kasus kekerasan pada anak sepanjang 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 19:05 Wib
Basarnas Natuna dan Airnav Tanjungpinang jalin kerja sama
Selasa, 8 Oktober 2024 18:30 Wib
Polda Kepri evaluasi siskamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 18:14 Wib
Kepri targetkan dongkrak wisata olahraga melalui Mandiri Bintan Marathon
Selasa, 8 Oktober 2024 17:56 Wib
KPU Karimun gaet tokoh lintas agama tingkatkan partisipasi pemilih
Selasa, 8 Oktober 2024 16:27 Wib
Konsul Jenderal India buka peluang kerja sama investasi di Kota Batam
Selasa, 8 Oktober 2024 15:41 Wib
Mandiri Bintan Marathon 2024 gaet komunitas pelari ramaikan acara
Selasa, 8 Oktober 2024 15:28 Wib
Pemkot Batam dorong transformasi layanan primer kesehatan lewat Posyandu Prima
Selasa, 8 Oktober 2024 15:24 Wib
Komentar