Batam (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengoperasikan satu armada rute Tanjunguban-Telaga Punggur sebagai pengganti kapal roro KMP Mulia Nusantara yang terbakar kemarin.
General Manager ASDP Telaga Punggur, Kota Batam Hermin Welkis di Batam, Kamis, mengatakan usai kejadian kebakaran kapal roro KMP Mulia Nusantara kemarin, pelayanan di pelabuhan dipastikan berjalan normal.
“Kepadatan penumpang hari ini terpantau ramai lancar. Kami tetap berupaya melayani pengguna jasa di momen Natal-Tahun Baru ini. Saat ini kami telah mengoperasikan satu kapal rute Tanjung Uban - Telaga Punggur sebagai pengganti kapal KMP Mulia Nusantara. Total ada empat kapal,” ujar Hermin.
Ia menambahkan untuk memaksimalkan layanan operasional kapal, pihak ASDP akan mempercepat proses keluar masuk penumpang, terutama rute dari Tanjunguban.
“Mengingat masyarakat sudah mulai bergerak berlibur ke Bintan, maka kami mengantisipasi penumpukan penumpang,” kata dia.
Dengan begitu, PT ASDP Batam mengimbau pada calon penumpang untuk memiliki tiket perjalanan yang bisa dipesan secara online di website Ferizy.
“Hal ini agar mempermudah mereka dan tidak ada penumpukan di area pelabuhan,” kata Hermin.
Sementara itu, pihak PT Jembatan Nusantara, pemilik kapal KMP Mulia Nusantara, menyampaikan perkembangan kapal tersebut.
Corporate Secretary PT Jembatan Nusantara, pemilik kapal KMP Mulia Nusantara, Gamma Hardiyanto mengatakan pihaknya telah melakukan proses penarikan kapal menggunakan kapal penarik dari lokasi dermaga ke area berlabuh untuk dilakukan investigasi lanjutan terkait penyebab utama kejadian kebakaran.
“Kami apresiasi atas inisiatif cepat petugas lapangan dan pemangku kebijakan yang telah membantu dalam proses penanganan insiden ini sehingga tidak terdapat korban jiwa dan semua penumpang serta kendaraan dapat segera dievakuasi,” ujar Gamma.
Komentar