Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rustam menyampaikan sebanyak delapan puskesmas di daerah itu mulai melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun.
Sementara bagi warga yang berulang tahun sebelum layanan CKG ini dimulai pada Senin (10/2), maka masih diberikan kesempatan sampai bulan April 2025 untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis tersebut.
"Misalnya ada warga yang berulang tahun pada Januari 2025, otomatis masih bisa mengakses Program CKG hingga April 2025," kata Rustam di Tanjungpinang, Senin.
Adapun kedelapan puskesmas yang melayani CKG di Tanjungpinang yaitu Puskesmas Tanjungpinang, Puskesmas Sei Jang, Puskesmas Kampung Bugis, Puskesmas Batu 10, Puskesmas Melayu Kota Piring, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Tanjung Unggat, dan Puskesmas Tanjungpinang Barat.
Rustam menyebut Program CKG bertujuan mendeteksi penyakit yang ada pada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan.
Program ini menyasar seluruh kelompok usia masyarakat, mulai dari balita, anak pra-sekolah, dewasa, hingga lansia.
Jenis layanan kesehatan gratis yang diperoleh masyarakat sangat beragam sesuai riwayat kesehatan pada saat registrasi pendaftaran atau setelah skrining tahap awal oleh petugas medis puskesmas.
"Pendaftaran layanan CKG bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi Satu Sehat, atau daftar langsung secara manual ke puskesmas dengan membawa KTP," ujar Rustam.
Pada tahap awal ini, kata Rustam, layanan CKG ini baru tersedia di seluruh puskesmas di Tanjungpinang. Jika program berjalan dengan baik, maka cakupan layanan akan diperluas ke klinik-klinik lainnya.
Ia menjelaskan Program PKG merupakan bagian dari AstaCita serta delapan Program Hasil Cepat Terbaik atau quick wins yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
"Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Program CKG ini," ujar Rustam.
Program CKG, lanjut Rustam, sangat penting untuk mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Dia turut mengingatkan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk segera mendaftar. Pendaftaran bisa dilakukan melalui pembiayaan mandiri, atau bagi yang kurang mampu dapat mengajukan bantuan iuran kepada Pemkot Tanjungpinang.
“Hal ini penting agar jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya perawatan lebih lanjut di rumah sakit, aspek pembiayaannya dapat ditangani dengan lebih mudah,” ucap Rustam.
Sementara Kepala Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang, Muhammad Al Ghiffari menyebutkan pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari untuk mendukung kelancaran Program CKG.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengunduh dan mengisi aplikasi Satu Sehat Mobile sebelum datang ke puskesmas, sehingga proses pemeriksaan bisa lebih cepat dan efisien.
“Jika data skrining sudah diisi terlebih dahulu, pemeriksaan akan lebih cepat dan efisien,” kata dia.
Komentar