Pesta Kembang Api Meriahkan Imlek di Karimun

id Pesta, Kembang, Api,petasan,imlek,Karimun,lampion,meral

Karimun (Antara Kepri) - Pesta kembang api dan petasan memeriahkan hari kedelapan Tahun Baru Imlek 2564/2013 di pusat kota Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin dinihari.

Taburan cahaya kembang api beraneka warna silih berganti menerangi langit sejumlah kawasan permukiman penduduk, mulai dari Tanjung Balai Karimun hingga Kecamatan Meral sejak pukul 23.30 WIB hingga Senin dinihari.

Sebagian besar kembang api tersebut dilontarkan warga dari atas rumah-rumah toko (ruko) antara lain di Jalan Nusantara, Jalan Pramuka Tanjung Balai Karimun dan kawasan pemukiman di Tionghoa di Kecamatan Meral

Suasana makin semarak dengan nyala kemerahan yang dipancarkan lampion bergantungan di atas ruas jalan di beberapa lokasi, terutama di Jalan Nusantara, Jalan Puakang, Tanjung Balai Karimun, Jalan A Yani dekat Vihara Sasana Diepa hingga beberapa klenteng, termasuk klenteng tertua Toa Pek Kong di pinggir laut Kamkong, Baran, Meral.

Pada kesempatan yang sama, warga Tionghoa juga menggelar ritual membakar dupa dan kertas sembahyang disertai penyalaan petasan dengan cara digantung di depan rumah atau ruko.

Ratusan warga berkerumun menyaksikan kegiatan tahunan menyambut Tahun Baru Imlek yang tahun ini merupakan tahun ular air.

Ahan, warga Meral mengatakan, pesta kembang api dan petasan serta sembahyang yang digelar merupakan prosesi menyambut turunnya dewa ke bumi.

"Kami sembahyang memanjatkan doa agar diberi keselamatan, rezeki dan kehidupan yang lebih baik," katanya.

Dia mengatakan, petasan yang dilepas bertujuan untuk mengusir roh jahat. "Kami juga berdoa agar Karimun makin sejahtera," ucapnya.

Acuan, warga lainnya mengaku dirinya menggelar sembahyang sambil berdoa agar mendapat jodoh dan panjang umur.

Dewan Pakar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Karimun JB Walianto mengatakan, Imlek yang dirayakan setiap tahun tidak hanya untuk bergembira, tetapi mengandung makna agar kehidupan pada tahun yang baru menjadi lebih baik.

"Warga menggelar sembahyang di rumah, vihara atau klenteng. Puncaknya pada hari ke-15 nanti yang disebut dengan 'Cap Go Meh'," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Kompol Hari Purnomo mengatakan, pesta kembang api berlangsung aman dan lancar.

"Kami mengerahkan puluhan personel di beberapa lokasi, termasuk di tempat-tempat ibadat. Semuanya berjalan dengan aman dan lancar," kata Hari Purnomo di depan Vihara Sasana Diepa, Meral, ketika memantau langsung situasi daerah. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE