Dinsos: Kemurahan Hati Warga Tanjungpinang Picu Pengemis

id Dinsos,Kemurahan,Hati,Warga,Tanjungpinang,Picu,Pengemis

Memperoleh hasil yang besar di Tanjungpinang menjadi salah satu penyebab pengemis berdatangan saat bulan Puasa hingga Lebaran
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja  Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, berpendapat kemurahan hati warga setempat menjadi salah satu pemicu jumlah pengemis bertambah selama Ramadhan dan Lebaran 1437 H.

Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang Surjadi, di Tanjungpinang, Minggu mengatakan, peningkatan jumlah pengemis di persimpangan jalan  merupakan fenomena setiap bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

"Memperoleh hasil yang besar di Tanjungpinang menjadi salah satu penyebab pengemis berdatangan saat bulan Puasa hingga Lebaran," ujarnya.

Surjadi mengatakan Tanjungpinang merupakan kota terbuka. Masyarakat menerima pendatang asalkan tidak melakukan kegiatan yang merugikan.

"Termasuk pengemis yang masuk di Tanjungpinang, tidak pernah dan tidak mungkin ditolak," katanya.

Dia mengimbau masyarakat Tanjungpinang, terutama pengendara sepeda motor dan mobil memberi sedekah di tempat yang tepat, bukan kepada pengemis. Sedekah yang diberikan kepada pengemis hanya akan menjadikan peminta-minta tidak mau mencari kerja yang layak.

"Banyak tempat sedekah yang tepat, seperti di rumah ibadah dan yayasan yatim piatu. Sumbangan yang diberikan di rumah ibadah akan disalurkan pengurus kepada orang-orang yang berhak menerimanya," katanya.

Dia mengemukakan jumlah pengemis yang terdata di Tanjungpinang sebanyak 39 orang. Jumlahnya bertambah saat puasa dan Idul Fitri 1437 H.

Rata-rata pengemis itu berasal dari luar Tanjungpinang. Mereka sudah pernah dibina dan dipulangkan ke daerah asal, namun kembali lagi ke Tanjungpinang.

Pengemis yang berasal dari Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) sepengetahuannya, hanya empat orang.

"Mereka juga selalu mendapat pembinaan, tetapi tetap saja mengemis," ucapnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE