Manajemen Citilink Menunggu Hasil Pemeriksaan Lanjutan AK

id Manajemen Citilink Menunggu Hasil Pemeriksaan Lanjutan AK

Manajemen Citilink Menunggu Hasil Pemeriksaan Lanjutan AK

Dokumentasi petugas memberikan arahan pesawat Citilink Airbus Airbus A230 sebelum lepas landas dalam penerbangan perdananya dengan rute Bandung-Lombok, di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sudah menjadi komitmen manajemen Citilink Indonesia sebagai maskapai yang seluruh krunya bebas narkoba
Batam (Antara Kepri) - Manajemen maskapai penerbangan Citilink masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan tim Dokkes Polda Kepri terkait dugaan penggunaan narkotika oleh oknum pilot berinisial AK. 

Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butar-butar saat dihubungi Antara, Sabtu, mengatakan laporan yang diterima pihaknya pilot berinisial AK sedang flu dan dilengkapi dengan surat dokter yang sah serta sudah ditunjukkan ke tim Polda Kepri. 

"Jadi belum ada bukti kuat konsumsi narkoba tapi obat flu dengan kandungan dextromethorphan," katanya.

Benny menjelaskan pemeriksaan awal saat tes urine Jumat (22/12) masih memerlukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan indikasi narkoba dan waktu untuk pembuktian sekitar dua minggu. 

Ia mengatakan sudah menjadi komitmen manajemen Citilink Indonesia sebagai maskapai yang seluruh krunya bebas narkoba. 

"Jika terbukti benar terindikasi narkoba maka akan ada tindakan tegas," ujarnya.

Benny menjelaskan saat tes urine dan AK dibawa untuk pemeriksaan lanjutan pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 885 rute Batam - Kualanamu, sempat tertunda selama tiga jam untuk menunggu pilot pengganti. 

"Sikap Citilink Indonesia dalam insiden ini adalah kooperatif, langkah cepat yang diambil Citilink sekaligus menunjukkan komitmen yang kuat dari manajemen dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya," katanya.

Citilink kata Benny telah memiliki komitmen dengan badan narkotika nasional (BNN) untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. 

Sebelumnya diberitakan AK oknum pilot diduga mengkonsumsi narkotika saat tim Dokkes Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Polda Kepri) melakukan dua kali tes terhadap urine yang bersangkutan. 

"Urine seorang pilot AK positif mengandung metamfetamin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri Kombes S Erlangga, di Batam, Jumat. 

Ia mengatakan tes urine dilakukan pihaknya terhadap para kru dan pilot maskapai penerbangan Lion Air dan Citilink. 

Setelah dipastikan positif AK langsung dibawa ke kantor Kepolisian Khusus Bandara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Dokkes Polda Kepri.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE