Masyarakat bakal berbondong-bondong meninggalkan Tambelan

Bintan (Antaranews Kepri) - Masyarakat yang sebelumnya merayakan Idulfitri 1439 H di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan,  bakal bondong-bondong meninggalkan daerah itu menuju Kijang, Pulau Bintan, begitu usai raya.

Koordinator mudik Kecamatan Tambelan, Baharuddin mengatakan arus balik usai lebaran banyak warga  yang sudah mendaftar menggunakan MV VOC Batavia dari Tambelan ke Kijang.

"Berdasarkan data calon penumpang yang mendaftar menggunakan MV VOC Batavia sudah melebihi 150 jiwa atau melebihi  kursi yang ada," ujar Baharuddin.

Kata dia, meski jadwal arus balik masih cukup lama, tetapi daftar calon penumpang peminat kapal cepat subsidi dari Pemkab Bintan tersebut sudah melebihi kapasitas.

Sementara bila dibandingkan arus mudik, jumlah penumpang lebih sedikit dari arus balik pada 19 dan 21 Juni 2018 yang bertolak dari pelabuhan Tambelan menuju Sri Bayintan Kijang, Bintan.

"Pada arus mudik trip pertama (9/6) penumpang berjumlah 132 orang, kemudian trip kedua (11/6) berjumlah 168 orang," tegas Sekretaris Camat Tambelan tersebut.

Menurut dia, bila arus balik hanya mengangangkut penumpang mudik, tentunya tidak terjadi lonjakan penumpang. Akan tetapi pada kenyataannya dua trip arus balik dimanfaatkan masyarakat Tambelan untuk menyebrang ke Kijang.

"Sebab itulah jumlah arus balik diprediksi bakal membludak," ungkap Baharuddin.

Baharuddin mengatakan, lonjakan penumpang pada  arus balik dari Tambelan ke Kijang tidak akan terjadi apabila masyarakat  berbesar hati untuk menggunakan kapal Pelni, Sabuk Nusantara 62, 39, dan 30 yang selama ini melintasi Tambelan ke Kijang dan Tanjungpinang.

Dalam hal ini, Baharuddin mengaku pihak kecamatan tetap berkoordinasi dengan Pelni dan syahbandar supaya memperoleh kepastian jadwal Sabuk Nusantara dengan harapan tidak melebihi masa cuti bersama.

"Kami sangat berharap agar masyatakat Tambelan bisa tertib demi keselamatan penumpang selama arus balik lebaran tahun ini," tegasnya. (Antara)