Ucok Lasdin sampaikan tiga dasar menjadi pemimpin

id Kapores tanjungpinang

Ucok Lasdin sampaikan tiga dasar menjadi pemimpin

Foto peserta mahasiswa UMRAH bersama para pembicara dalam seminar

Mahasiswa ini diproyeksikan sebagai seorang pemimpin nasional, untuk menjadi pemimpin nasional maka pengetahuan dan penguasaan secara mendalam tentang wawasan kebangsaan sebagai suatu doktrin nasional (Wawasan Nusantara) yang wajib dimiliki
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kapolres Kota Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, sampaikan tiga pengetahuan dasar, yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin dalam kegiatan seminar kebangsaaan dan latihan dasar kepemimpinan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Budidaya perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

"Tiga pengertian dan pengetahuan mendasar dalam memimpin yang wajib kita tahu, yaitu kepemimpinan, manajemen dan organisasi," kata Kapolres Tanjungpinang yang digelar Komandan Anak Pulau ini, kepada Antara, Minggu.

Dalam urainnya AKBP Ucok Lasdin Silalahi menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Kemudian Manajemen adalah kemampuan seseorang untuk mengelola sumberdaya, melalui serangkaian bentuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan secara bersama. Dan yang ketiga adalah Organisasi merupakan suatu wadah untuk berkumpul, dengan dilandasi pada kesamaan tujuan.

Menurut lulusan Akpol angkatan 98 ini kepemimpinan itu sebenarnya telah hadir dalam diri kita. Seorang pemimpin yang sukses, karena dapat bekerjasama dengan anggotanya karena seorang pemimpin memiliki tanggung jawab penuh dalam suatu kegiatan. Bangsa ini menurutnya membutuhkan pemimpin-pemimpin yang cerdas, mau mendengar dan menjadi teladan dengan memberi contoh dalam berkata dan bertindak.

"Mahasiswa ini diproyeksikan sebagai seorang pemimpin nasional, untuk menjadi pemimpin nasional maka pengetahuan dan penguasaan secara mendalam tentang wawasan kebangsaan sebagai suatu doktrin nasional (Wawasan Nusantara) yang wajib dimiliki," ujarnya.

Ketika seorang pemimpin dapat mempengaruhi orang lain, maka hal tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan kata-kata tapi juga karena kita memiliki kemampuan, wawasan dan memberikan contoh / suri tauladan (lead by the example) dalam berbagai tindakan. 

"Kita jangan hanya banyak bicara, tapi kita harus lebih banyak mendengar dan mengambil keputusan," sebutnya. 

Wawasan kebangsaan menurutnya adalah kemampuan mendalam untuk melihat lingkungan strategis dan pengaruhnya terhadap keutuhan wilayah dan sumberdaya Indonesia. Dengan pengetahuan tersebut, maka pengelolaan wilayah dan pemberdayaan sumberdaya yang ada di Indonesia diharapkan mampu dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal ika sebagai empat pilar kebangsaan.

"Penerapan nilai-nilai ini dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, dan lingkungan lainnya," sebutnya.

Sebagai bangsa yang besar Bangsa Indonesia telah berhasil menunjukan kepada dunia, sikap nasionalismenya. Bangsa Indonesia mampu mereduksi, munculnya etno nasionalisme menjadi nasionalisme kebangsaan.

Selain Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi, hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut antara lain Asopmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafrudin Amir, Pasop Lanudal Tanjung pinang, Kapten Laut (P) Sinar Alexander Sitorus dan ratusan mahasiswa UMRAH Fakultas Ilmu Kelautan dan perairan.  (Antara) 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE