Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto merasa risih kunjungan kerjanya di sekolah-sekolah disangka oleh sejumlah pihak, termasuk Kadisdik Kepri Dali sebagai kegiatan kampanye.
"Saya dapat laporan dari berbagai pihak, bukan dari kepala sekolah, bahwa Kadisdik Kepri menegur kepala sekolah. Sejumlah guru pun membenarkannya," kata Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu.
Peristiwa itu menjadi perhatiannya, karena kunjungan ke sekolah itu dalam rangka meningkatkan motivasi belajar para siswa, dan mencegah mereka agar tidak terpengaruh dengan kegiatan negatif seperti penggunaan narkotika.
Ia pun merasa aneh jika kunjungan kerja itu dikait-kaitkan dengan kepentingan politik. Padahal saat berkunjung ke sekolah-sekolah, di Kabupaten Karimun contohnya, tidak ada sedikit pun membahas permasalahan politik, Pemilu 2019 maupun Pilkada Kepri 2020.
"Saya itu suka berkunjungan ke mana-mana, termasuk ke sekolah. Sekolah ini tempat generasi penerus bangsa mendapatkan pengetahuan. Mereka harus mendapatkan motivasi, bimbingan dan contoh-contoh yang baik dari pengalaman pribadi saya," katanya.
Isdianto pun tidak terima jika kepala sekolah terkena imbasnya dari kegiatan tersebut. Seharusnya, Disdik Kepri memberi motivasi kepada pihak sekolah, bukan malah menegurnya dengan tuduhan tidak benar.
"Saya sudah menegur Kadisdik Kepri agar tidak mengulangi lagi," tegasnya.
Isdianto menyatakan tidak akan pernah berhenti berkunjung ke sekolah karena itu salah satu kewajiban wakil gubernur dalam mengawasi pemerintahan. Mutu pendidikan harus terus ditingkatkan baik dari aspek pengajaran, SDM guru hingga fasilitas sekolah.
Ia menginstruksikan Disdik Kepri untuk membuat dan melaksanakan program yang berkualitas untuk kepentingan masyarakat. Kegiatan-kegiatan serimonial harus diminimalisir, dan diganti dengan kegiatan yang menyentuh langsung pada kepentingan dunia pendidikan sehingga visi Pemprov Kepri tercapai.
"Sekolah dan kampus merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan terus-menerus melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas," katanya.***3***
Berita Terkait
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Komentar