Tanjungpinang (ANTARA) - Seekor ikan duyung ditemukan mati terjerat jaring salah seorang nelayan bernama Khairul di Kampung Kelam Pagi, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riua, Sabtu pagi.
Oleh penduduk setempat yang masuk Kecamatan Bukit Bestari itu, daging ikan langka tersebut dipotong kecil-kecil lalu dibagikan kepada sejumlah masyarakat untuk dimasak.
"Daripada mati sia-sia, kami sepakat dagingya dibagi-bagikan saja ke warga. Anggap saja ini rezeki kami hari ini," kata Khairul.
Khairul menceritakan penemuan duyung itu yang berawal saat dirinya menebar jaring di perairan laut di kawasan perairan itu pada Jumat (17/5) sore.
Pada Sabtu, saat subuh, ia kembali ke laut untuk melihat hasil dari jaring yang ditebarnya tersebut.
"Tiba-tiba ada duyung di dalam jaring saya. Tapi kondisinya tidak bernyawa lagi," kata dia.
Hewan dilindungi itu kemudian dibawanya ke pinggir pantai menggunakan sampan miliknya.
Tak lama kemudian, warga kampung berbondong-bondong datang untuk melihat dan membantu menggotongnya ke darat.
Menurut Khairul, ikan duyung itu tidak pernah dilihat oleh para nelayan setempat.
"Kalau ikan lumba-lumba selalu," kata dia.
Berita Terkait
Karantina Kepri musnahkan 1,9 ton barang sitaan
Jumat, 15 Maret 2024 7:52 Wib
Keracunan ikan buntal, polisi sebut tiga warga tewas
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
KKP amankan kapal berbendera Malaysia di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 7:19 Wib
Warga Desa Tapau ciptakan penjernih air kolam ikan di Natuna
Selasa, 5 Maret 2024 17:39 Wib
Jelang Imlek, nelayan Pulau Pecong jual ikan dingkis ke Singapura
Jumat, 9 Februari 2024 15:58 Wib
Pemkab Natuna berikan bantuan mesin produksi pakan ikan
Jumat, 12 Januari 2024 17:06 Wib
Pemkab Natuna berikan bantuan sebanyak 17.220 ekor bibit ikan kerapu ke warga
Senin, 8 Januari 2024 14:00 Wib
Pemkot Tanjungpinang latih puluhan pelaku IKM olah ikan
Minggu, 17 Desember 2023 8:12 Wib
Komentar