Tanjungpinang (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mempromosikan baju batik dan berbagai produk rajutan karya napi di rumah tahanan.
Ketua Dekranasda Tanjungpinang, Juariah Syahrul, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan baju dalam berbagai motif dan produk rajutan warga binaan sangat menarik sehingga diyakini laku dijual.
Karena itu, Dekranasda Tanjungpinang berinisiatif untuk membantu mempromosikan produk tersebut, salah satunya dipromosikan di Gedung Gonggong dan kegiatan bazar.
"Kami juga akan promosikan dalam kegiatan pameran," katanya.
Pengurus Dekranasda Tanjungpinang mengunjungi para napi tidak dengan tangan kosong. Mereka menyumbang baju marawis untuk dipergunakan para warga binaan.
Dekranasda Tanjungpinang juga memberikan sertifikat dan uang saguhati kepada 30 orang napi yang dinilai berhasil memproduksi baju batik yang menarik dan berbagai produk jarutan.
"Tas, dompet, taplak meja, kain batik, scrab rajutan warga binaan menarik," ucapnya.
Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Syarifah Zeirina, mengatakan, napi yang mengikuti pelatih membatik dan merajut bukan hanya wanita.
"Justru warga binaan yang laki-laki menghasilkan karya yang lebih rapi," ujarnya.
Dari hasil pelatihan itu, kata dia para napi berhasil memproduksi produk yang layak jual. Setiap produk yang terjual akan menambah pendapatan bagi para napi.
Baju batik dan beragam produk rajutan itu sudah dijual ke Natuna, Bekraf Jakarta, Dinas Pariwisata Tanjungpinang dan tempat wisata berskala internasional di Lagoi, Bintan.
"Kami berharap ketrampilan yang diperoleh selama di rutan dapat dikembangkan hingga bebas," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Kepri kaji konversi pompong penambang listrik di Pulau Penyengat
Selasa, 3 Desember 2024 17:34 Wib
Rutan Kelas I Tanjungpinang panen ikan nila
Selasa, 3 Desember 2024 17:21 Wib
Gubernur Kepri: Tunggu pengumuman resmi KPU terkait hasil pilkada
Selasa, 3 Desember 2024 10:46 Wib
Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Kota Tanjungpinang 56 persen
Selasa, 3 Desember 2024 6:48 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Minggu, 1 Desember 2024 7:55 Wib
Diskominfo Tanjungpinang pastikan kesiapan jaringan seleksi PPPK dan CPNS
Sabtu, 30 November 2024 17:23 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Komentar