Kedai kopi Batam tetap ramai saat cuti bersama

Batam (ANTARA) - Sejumlah kedai kopi di Kota Batam Kepulauan Riau ramai dikunjungi warga setempat yang menghabiskan waktu saat cuti bersama, tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Memang sekarang agak lebih ramai dibanding biasanya, karena libur panjang mungkin," kata pelayan sebuah kedai kopi, Liliana, Jumat.

Meski begitu, pihaknya membatasi jumlah pengunjung dan memberikan jarak antarmeja.

Setiap pengunjung yang datang pun harus mengenakan masker dan mencuci tangan setibanya di kedai kopi.

Namun, ia enggan menyebutkan jumlah penambahan pengunjung saat cuti bersama saat ini dibanding hari biasanya.

Kedai kopi merupakan tempat berkumpul warga Batam. Tidak heran apabila di kota kepulauan itu terdapat banyak tempat menikmati minuman penghilang kantuk.

Kedai kopi selalu ramai, pagi hingga malam. Namun memang paling banyak pengunjung datang pagi untuk menikmati sarapan.

Umumnya, kedai kopi yang ramai kala pandemi adalah yang berlokasi di udara terbuka, dengan kipas angin. Tanpa pendingin udara (AC).

Menurut pengunjung, Heri, kedai kopi lebih dari sekedar menikmati minuman dan makanan, melainkan juga lokasi silaturahmi.

"Jadi meskipun orang masih jarang yang ke pasar, tapi kedai kopi ramai. Karena di sinilah orang-orang bertemu," kata dia.

Hal senada dikatakan pengunjung, Andre yang menyatakan senang menghabiskan waktu di kedai kopi.

"Kedai kopi itu silaturahmi. Kesepakatan-kesepakatan bisnis, politik dan lainnya bisa terjadi di kedai kopi. Itu kalau di Batam," kata dia.

Sementara itu, pusat perbelanjaan di Batam masih relatif sepi pada cuti bersama.

Menurut Andre, warga masih takut mengunjungi tempat tertutup dengan AC.

"Lebih aman di sini, kedai kopi. Tempatnya terbuka. Protokol kesehatan juga tetap ketat," kata dia.

#satgascovid-19    #ingatpesanibu