Batam (ANTARA) - Kantor Cabang Utama (KCU) Pos Kota Batam, Kepulauan Riau telah menyalurkan bantuan sosial kepada 60.395 penerima manfaat di wilayah Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sepanjang tahun 2024.
Deputi Executive General Manager KCU Pos Batam Anggun Budiman di Batam, Sabtu mengatakan angka tersebut terdiri dari 45.000 penerima bantuan pangan, 12.951 program keluarga harapan (PKH), 1.240 penerima bantuan alat masak listrik, serta 1.204 yatim piatu.
“Kalau untuk kantor pos yang membantu menyalurkan itu dibantu 22 kantor pos di 26 kecamatan, termasuk Kabupaten Karimun (Kepri) dan Kabupaten Pelalawan (Riau). Tidak semua pulau di Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Pelalawan terdapat kantor POS, jika tidak ada maka kita antarkan langsung ke rumah penerima,” kata Budiman.
Ia menyampaikan pihaknya juga turut memberikan pelayanan pintu ke pintu (door to door) untuk menyerahkan bansos bagi penerima manfaat yang masuk dalam kategori lansia, ibu hamil, atau dalam kondisi sakit.
Menurut Budiman, diperkirakan sekitar 10 persen proses penyaluran bansos sepanjang 2024 dilakukan secara door to door.
“Untuk yang kategori tertentu seperti lansia dan ibu hamil itu penyaluran door to door-nya setelah jadwal reguler selesai. Sehingga upaya yang kita lakukan itu optimal dalam penyalurannya,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan sekitar 16 persen bansos PKH tidak berhasil disalurkan kepada penerima karena berbagai alasan, di antaranya penerima manfaat yang telah pindah alamat rumah hingga meninggal dunia.
“Yang tidak berhasil disalurkan kami kembalikan kepada negara. Kami tetap mengupayakan skema door to door jika diketahui alamat tinggal yang baru dengan berkoordinasi dengan Dinsos dan komunitas,” ujar dia.
Dengan begitu, KCU Pos Batam memastikan penyaluran bansos di tahun 2024 telah dilakukan secara optimal.
Untuk tahun 2025, KCU Pos Batam baru dapat penugasan untuk menyalurkan bansos bantuan pangan.
Komentar