Diversifikasi konten jadi strategi bisnis digital

id transformasi,digitalisasi,revolusi industri

Diversifikasi konten jadi strategi bisnis digital

Konsultan Digital Valent Mustamin dalam diskusi bertajuk "Strategi Ampuh Mendongkrak Bisnis di Masa Pandemi" yang disiarkan BNPB secara virtual, Selasa. (Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Konsultan Digital Valent Mustamin menyebutkan diversifikasi dalam membuat konten menjadi salah satu strategi yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menjalankan bisnis secara digital.

Menurut dia, pada masa pandemi ini yang mengharuskan jaga jarak (physical distancing) terhadap klien, para pelaku usaha di bidang agensi digital harus mengubah tiga aspek, yakni dari segi strategi yang menyasar pada target, penyesuaian konten dan promosi atau distribusi produk.

"Kita melihat dari sisi konten yang sekarang trennya sudah lebih spesifik karena sekarang konten audia dan video, trennya naik 50 persen, lebih terdiversifikasi," kata Valent dalam diskusi bertajuk "Strategi Ampuh Mendongkrak Bisnis di Masa Pandemi" yang disiarkan BNPB secara virtual, Selasa.

Selama masa pandemi, Valent mengaku bahwa perilaku konsumen atau klien di agensi yang dinaunginya, berubah.

Sebelum pandemi, konsumen lebih memprioritaskan pada pembangunan "branding" (merek) untuk meningkatkan "awareness" pada masyarakat. Namun setelah pandemi, pelaku bisnis lebih mengarah pada edukasi.

Selain itu, konsumen di sektor digital mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk kampanye digital, daripada promosi secara luring (offline).

Dengan adanya pandemi, pergeseran (shifting) dan transformasi digital terjadi lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan. Revolusi industri 4.0 pun menjadi tidak terelakkan.

"Transformasi digital itu akhirnya terjadi. Dua tahun lalu mungkin masih berpikir 'shifting' digital transformation terjadi pada 2025, tapi setelah ada pandemi, mau tidak mau harus bergeser sekarang," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE