KPU Batam Distribusikan Logistik Wilayah Pesisir

id KPU,Batam,Distribusi,Logistik,Wilayah,Pesisir,pemilu,perbatasan

KPU Batam Distribusikan Logistik Wilayah Pesisir

Sejumlah pekerja angkut sedang menaikkan kotak suara ke perahu di Pelabuhan Beton, Sekupang, Batam, Senin (7/4). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mendistribusikan 15 ribu surat suara, 188 kotak suara, bilik pencoblosan, dan kelengkapan lain ke

Batam (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Senin siang mendistribusikan logistrik pemilu ke beberapa pulau pesisir yang masuk kawasan Kecamatan Belakangpadang, berbatasan langsung dengan Singapura.

"Ada 47 TPS di wilayah Kecamatan Belakangpadang yang meliputi enam kelurahan dengan jumlah pemilih sekitar 15 ribu jiwa. Hari ini merupakan hari terakhir kami mendistribusikan logistik Pemilu Legislatif 9 April 2014," kata Komisioner KPU Batam Mulkan Siregar di Batam, Senin.

Pengiriman logistik pemilu ke Belakangpadang menggunakan kapal kayu yang disewa oleh KPU. Kapal berangkat dari dermaga Beton Sekupang sekitar pukul 11.00 WIB dan sampai di Pulau Belakangpadang, pusat kecamatan sekitar pukul 11.20 WIB..

"Ada dua kelurahan di Pulau Belakangpadang dengan 24 TPS. Pengiriman ke Kelurahan dilakukan dengan becak," kata dia.

Dari Belakangpadang, kata dia, pengiriman dilanjutkan dengan menggunakan kapal ke beberapa pulau lain seperti Pemping yang berhadapan langsung dengan Singapura, Pecung, Kasu, Terung dengan wilayah terjauh ditempuh dengan 90 menit perjalanan laut.

"Dari Belakangpadang ada puluhan polisi yang diturunkan bersama-sama dengan kapal logistik pemilu," kata Mulkan.

Sekretaris Kecamatan Belakangpadang, Yudi Admajiyanto mengatakan untuk logistrik Pulau Belakangpadang langsung didistribusikan ke dua kelurahan.

"Kami terima logistik pemilu di Pelabuhan. Setelah dihitung dan semuannya lengkap, langsung didistribusikan ke kelurahan," kata dia.

Kapolsek Belakangpadang, AKP Heri Adhar mengatakan menyiagakan 26 anggotanya mengamankan pengiriman logistik pemilu hingga logistrik tersbut dikembalikan ke Kecamatan setelah pemilihan umum.

"Mereka bertugas menjaga logistik pada masing-masing kelurahan dan TPS. Mereka akan kembali bersama logistik usai pemilihan umum," kata dia.

Ia meminta seluruh petugas benar-benar mengamankan logistik pemilu dan mematikan pemilu berjalan lancar. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE