Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau terpaksa menunda rekapitulasi hasil suara Pemilu 2014 karena KPU Batam belum bisa menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilu ditingkat daerah setempat.
"KPU Batam belum bisa menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara, maka dengan ini kami menskorsing rekapitulasi ditingkat KPU Kepri sampai KPU Batam menyelesaikannya," kata Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin di Tanjungpinang," Kamis.
Said mengatakan, sampai Rabu (23/4) pukul 22.35 WIB, KPU Batam masih menyisakan rekapitulasi perolehan suara di dua kecamatan di daerah setempat, sementara KPU Kepri telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pemilu untuk enam kabupaten/kota lainnya.
"Kami hanya menunggu KPU Batam, sementara untuk enam kabupaten/kota lainnya sudah selesai dan tidak ada permasalahan," ujarnya.
Menurut dia, rekapitulasi hasil perolehan suara di dua kecamatan di Batam itu akan dihitung ulang dari setiap tempat pemungutan suara (TPS) berdasarkan rekomendasi Panwaslu setempat.
"Di dua kecamatan yang dihitung ulang itu terdapat sebanyak 750 TPS, sehingga membutuhkan waktu minimal dua sampai tiga hari untuk menghitung ulang," ujar Said.
KPU Kepri menurut Said juga sudah berkoordinasi dengan KPU pusat mengenai rekapitulasi di Batam yang belum selesai karena ada penghitungaan ulang itu.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
Gugatan PDI Perjuangan ke PTUN tidak tunda pelantikan Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 6:48 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Komentar