Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyatakan tidak ada alasan pilkada di wilayah tersebut ditunda atau dibatalkan sebab penyelenggara pemilu sudah mempersiapkannya.
"Pilkada harus jalan, apapun ceritanya, apapun kendalanya, harus tetap jalan. Pasti ada solusi jika ada permasalahan," kata Asisten I Pemerintah Kepri Reni Yusneli di Kantor Pemerintah Kepri, Rabu.
Dia menegaskan sejauh ini tidak ada permasalahan yang berarti yang dapat menghambat penyelenggaraan tahapan pilkada. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak terpancing dengan isu yang beredar bahwa pilkada ditunda atau dibatalkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pilkada. Pesta demokrasi ini merupakan pesta rakyat yang sudah seharusnya mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Terkait permasalahan anggaran pilkada, lanjutnya, sejauh ini tidak ada permasalahan, meskipun pendapatan Kepri mengalami defisit. Pemerintah tetap memprioritaskan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada Kepri 9 Desember 2015.
"Penyelenggaraan pilkada itu amanah undang-undang, mau tidak mau, suka tidak suka harus dijalankan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya," katanya.
Pemerintah Provinsi Kepri sejak awal telah mengalokasikan dana cadangan sebesar Rp80 miliar untuk pilkada. Bila kurang, dana pilkada yang dikelola KPU Kepri, Bawaslu dan Polda dapat ditambah saat pembahasan anggaran perubahan.
Dana pilkada yang bersumber dari APBD Kepri 2015 juga dapat diperkecil karena enam kabupaten dan kota di wilayah tersebut juga menyelenggarakan pilkada. Masing-masing pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran pilkada.
"Pada prinsipnya itu tidak masalah. Yang penting penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan, menggunakan prinsip-prisip efisiensi dan optimalisasi anggaran," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar