Batam (ANTARA) - Warga Pulau Lengkang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mendambakan listrik dan air bersih yang mengalir 24 jam.
Listrik dari diesel hanya menyala sekitar enam jam dalam sehari sedangkan air bersih jika tidak hujan seperti saat ini sulit didapat dan harus membeli.
"Inginnya menyala terus 24 jam. Enggak seperti sekarang," kata warga Pulau Lengkang, Nulia saat ditemui di Pulau Lengkang, Kamis.
Saat ini, kata dia, listrik hanya mengalir mulai pukul 17.30 WIB hingga 24.00 WIB.
Karenanya, warga harus menunda kegiatan rumah tangga yang membutuhkan listrik pada malam hari.
Warga Pulau Lengkang lainnya, Misna, mengatakan harus menunggu listrik nyala untuk mencuci baju dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang menggunakan listrik lainnya.
"Kami kalau mencuci baju, malam. Mulai pukul 17.30 WIB lah," kata dia.
Tidak hanya waktu listrik hidup yang terbatas, dayanya pun tidak bisa maksimal.
Misna bercerita, apabila hendak mencuci, maka televisi harus dimatikan, karena daya listrik tidak mencukupi.
"Kadang bisa mesin cuci hidup televisi juga hidup. Tapi seringnya, susah," kata dia.
Warga harus mengatur dengan baik penggunaan listrik agar perlengkapan rumah tangga bisa maksimal.
Seperti yang dilakukan pedagang makanan, yang mengatur kulkas dengan suhu terdingin saat listrik mengalir. Agar pada siang hari, es yang dijualnya masih bisa dingin. "Masih bisa dingin sih," kata dia.
Ketersediaan air bersih juga mereka dambakan karena fasilitas umum berupa bak penampung aur tidak cukup untuk melayani 200 KK warga pulau .
Berita Terkait
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Komentar