Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 21 orang kru Kapal Navigasi Adhara yang bersandar di Pelabuhan Kantor Navigasi, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama A.F. Isnaeni, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Jumat, mengatakan seluruh kru kapal masih menjalani isolasi di kapal tersebut.
"Nanti ditangani Dinkes Kepri untuk dibawa ke Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Bintan. Mereka akan diisolasi di gedung itu," katanya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang-Bintan, Agus Jamaluddin, mengatakan Gedung LPMP Kepri di Mintan sudah penuh sehingga harus dicari alternatif lain agar kru dan kadet KN Adhara dapat menjalani karantina mandiri.
Berdasarkan arahan Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, 21 kru dan kadet KN Adhara akan menjalani karantina mandiri di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam.
Namun sejak Jumat siang, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri kesulitan mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut ke Batam.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadishub Kepri. Jika hari ini tidak mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut, maka seluruh kapal milik Pemprov Kepri akan mengangkut para kru dan kadet KN Adhara," ucapnya.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
"Mari bersama-sama kita jaga diri kita, keluarga kita, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita agar tidak tertular COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Basarnas Natuna lakukan perawatan dan pemiliharan KN Sasikirana
Sabtu, 13 April 2024 18:41 Wib
Polisi tangkap 51 remaja di Pondok Bambu Jakarta
Sabtu, 6 April 2024 5:45 Wib
Jelang Idul Fitri, Bakamla Batam salurkan puluhan paket sembako kepada nelayan
Kamis, 4 April 2024 16:48 Wib
Puluhan korban banjir di Pasaman Barat dievakuasi
Kamis, 4 April 2024 8:11 Wib
Puluhan warga Jember diduga keracunan massal
Senin, 1 April 2024 8:10 Wib
Lanal Bintan tangkap puluhan PMI nonprosedural
Rabu, 27 Maret 2024 7:05 Wib
Komentar