Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad melantik pasangan Wan Siswandi-Rodial Huda sebagai Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Natuna terpilih hasil Pilkada serentak 2020 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin.
Gubernur Ansar Ahmad mengatakan sesuai petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri, pelantikan Bupati-Wakil Bupati Natuna periode 2021-2024 dilakukan secara tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Pelantikan berjalan sederhana, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Ansar Ahmad.
Dalam kesempatan ini, Ansar mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada Natuna 2020 sehingga berlangsung aman, damai, dan tertib.
Ansar meminta pasangan Wan Siswandi-Rodial Huda usai dilantik ini langsung melakukan konsolidasi dengan internal maupun eksternal untuk mengimplementasikan visi-misi dan janji politik saat kampanye Pilkada 2020.
"Program kerja yang telah disusun harus menyentuh pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ansar juga berpesan agar keduanya fokus pada pembangunan ekonomi kemasyarakatan, antara lain meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, mengurangi kesenjangan pembangunan terutama di kawasan hinterland, mendorong industri berbasis lokal, serta pelestarian lingkungan hidup dan budaya maritim.
"Ini sesuai visi Pemprov Kepri yaitu Terwujudnya Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim,” ungkap Ansar.
Lebih lanjut, Politisi Golkar itu menekankan tiga tugas pokok utama kepala daerah terpilih di tengah situasi pandemi COVID-19.
Dia merinci, pertama Pemda harus semangat dan kerja keras dalam menurunkan angka COVID-19, melalui 3 T (tracing, testing, treatment) serta penegakan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum.
Kedua, mendukung program vaksin COVID-19 dengan memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat waktu dan tepat sasaran.
Ketiga, pemulihan ekonomi sebagian dampak pandemi dengan menggerakkan semua sumber daya pemerintah dan stimulus melalui sektor swasta guna memulihkan ekonomi Kepri yang minus 3,80 persen di tahun 2020, agar tumbuh positif di tahun 2021.
"Terakhir, wujudkan pemerintah yang baik dan bersih supaya terhindar dari permasalahan hukum," demikian Ansar.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar