Kabul (ANTARA) - Sebuah ledakan menghancurkan masjid di Kunduz, Afghanistan pada Jumat, menewaskan dan melukai banyak orang, kata pejabat Taliban.
Rekaman video memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di antara puing-puing di dalam masjid yang digunakan oleh masyarakat minoritas Muslim Syiah itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Seorang pejabat Taliban yang tak mau disebut namanya mengatakan sedikitnya 28 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
"Sore ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid rekan-rekan Syiah kami .... mengakibatkan sejumlah rekan kami menjadi syuhada dan terluka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
Ledakan tersebut menyusul sejumlah serangan, salah satunya terhadap sebuah masjid di ibu kota Kabul, yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Beberapa di antaranya didaku oleh kelompok ISIS.
Peristiwa itu telah menambah persoalan keamanan bagi Taliban, yang mengambil Afghanistan pada Agustus dan sejak itu melakukan operasi terhadap sel-sel ISIS di Kabul.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
PM Israel akui bertanggung jawab atas ledakan pager massal di Lebanon
Senin, 11 November 2024 10:17 Wib
9 tewas, ribuan terluka dalam ledakan penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 7:37 Wib
Lima korban ledakan tabung gas Aceh jalani operasi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Rabu, 17 Juli 2024 16:08 Wib
Ledakan tabung gas di Aceh, lima pekerja dilarikan ke rumah sakit
Rabu, 17 Juli 2024 13:56 Wib
Polresta Barelang lidik kasus dugaan asusila anak oleh WNA pencari suaka
Rabu, 17 Juli 2024 7:30 Wib
Pemilik gudang LPG di Bali terbakar 12 tewas tersangka ditetapkan sebagai tersangka
Sabtu, 15 Juni 2024 15:56 Wib
Korban meninggal akibat kebakaran gudang LPG bertambah, jadi 11 orang
Jumat, 14 Juni 2024 17:24 Wib
Korban meninggal dunia pada kebakaran gudang LPG di Denpasar bertambah jadi 5 orang
Rabu, 12 Juni 2024 16:56 Wib
Komentar