Bukittinggi, (ANTARA) - Polsek Bukittinggi menerjunkan Tim Gabungan guna mengejar terlapor yang diduga pelaku penipuan pembelian hewan kurban di sejumlah masjid dan mushala berlokasi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Kasus penipuan pengadaan sapi kurban ini dilakukan oleh pelaku berinisial AD (36), warga Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kota Bukittinggi. Korbannya beberapa masjid dan mushala," kata Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti, Senin.
Dari laporan yang diterima aparat kepolisian, pengurus Mushala Baitul Jannah memesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing melalui AD. Kedua pihak sepakat hewan kurban itu tiba pada Ahad (10/7). Namun, hingga hari yang ditentukan, hewan kurban tidak datang.
Padahal pihak mushala telah membagikan 300 kupon hewan kurban untuk warga sekitar.
"Saat ini tim sudah mengendus keberadaan AD, semoga kasus ini lekas terungkap," kata Rita.
Sebelumnya, beberapa mushala di Kota Bukittinggi terpaksa membatalkan penyelenggaraan ibadah kurban karena sapi kurban yang telah dipesan tidak muncul.
Masjid dan mushala dilaporkan rugi hingga ratusan juta rupiah karena telah membayar pembelian sapi, namun hewan kurban itu tidak datang pada waktu yang disepekati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi buru terlapor penipuan hewan kurban di Bukittinggi
Berita Terkait
Waspada penipuan modus catut nama Sekda Kepri
Kamis, 10 Oktober 2024 6:28 Wib
Polda Kepri tangkap 2 pelaku hipnotis spesialis lansia
Rabu, 4 September 2024 18:22 Wib
Polisi tangkap seorang artis atas penipuan tas mewah Rp3,2 M
Kamis, 15 Agustus 2024 16:09 Wib
Pemalsuan data Google Bisnis hotel di Indonesia, begini tanggapan Google
Selasa, 13 Agustus 2024 14:10 Wib
Gempa terjadi Bukittinggi pada Sabtu dinihari
Sabtu, 10 Agustus 2024 5:37 Wib
Begini kata Mahfud MD soal sosok inisial T pengendali judi online
Minggu, 28 Juli 2024 7:05 Wib
Polres Bukittinggi tangkap guru cabuli 40 orang siswa pesantren di Agam
Jumat, 26 Juli 2024 16:55 Wib
Boeing akui bersalah atas tuduhan penipuan kriminal 2 kecelakaan fatal 737 MAX
Senin, 8 Juli 2024 16:11 Wib
Komentar