Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau menyalurkan insentif bagi 2.362 orang yang terdiri atas guru mengaji, imam masjid, dan mubalig.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Batam Mahlil mengatakan bahwa pada Sabtu pemerintah kota menyalurkan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, dan mubalig di wilayah Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Bengkong, Lubuk Baja, dan Batu Ampar.
"Ini pemberian insentif periode kedua untuk bulan April, Mei, Juni. Jadi hari ini kita verifikasi dan kita cairkan," katanya di Kota Batam.
Mahlil mengatakan bahwa pemerintah kota mentransfer insentif bagi guru mengaji, imam masjid, dan mubalig yang nilainya Rp500 ribu per orang ke rekening masing-masing penerima.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan bahwa insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kota kepada guru mengaji, imam masjid, dan mubalig yang telah mendukung upaya memajukan Kota Batam.
"Kita harapkan semua ini bisa membuka semangat kita untuk lebih bersungguh-sungguh menyumbangkan saran, pikiran, tenaga kita untuk Batam yang lebih baik," kata Amsakar.
Menurut data yang dibagikan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Batam kepada ANTARA, pemerintah kota memberikan insentif kepada total 5.880 orang yang terdiri atas 5.611 guru mengaji, imam masjid, dan mubalig serta 269 orang anggota Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB).
Batam salurkan insentif 2.362 guru mengaji, imam, dan mubalig
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Mahlil. (ANTARA/Jessica)
Komentar