Seorang haji asal Kalbar masih jalani karantina COVID-19 di Batam

Batam (ANTARA) - Seorang haji asal Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang tergabung dalam kelompok terbang dua Debarkasi Hang Nadim Batam masih menjalani karantina COVID-19, karena tes usap PCR kedua menunjukkan hasil positif. 

"Seorang jamaah Kalimantan Barat setelah di PCR lagi masih positif, jadi sekarang masih di rawat di Asrama Haji, masih menunggu," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara di Kota Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Ia mengatakan seorang haji tersebut dalam kondisi relatif baik dan sehat.

Sesuai ketentuan, jamaah tersebut dapat kembali ke daerah asal setelah menyelesaikan masa karantina selama 10 hari, yaitu pada tanggal 6 Agustus 2022.

"Mereka tiba di Batam tanggal 27 Juli kemarin, berarti bisa keluar dari Asrama haji di hari ke 10 atau hari ke 11 setelah menjalani karantina baru bisa pulang," kata Edi.

Edi memastikan pada saat kepulangan ke daerah asal, jamaah tersebut akan didampingi oleh petugas daerah sehingga jamaah haji tidak kembali seorang diri.

Sementara itu, orang haji asal Bintan dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani karantina di Asrama Haji Batam Kepulauan Riau selama lima hari usai kepulangannya di Tanah Air.

"Hari kelima jamaah Bintan setelah di PCR kembali hasilnya negatif dan sudah dipulangkan ke Bintan," katanya.