Pemprov Kepri siapkan rumah singgah bagi warga tidak mampu yang berobat di Jakarta

id Rumah singgah jakarta,Pemprov Kepri siapkan rumah singgah,rumah singgah bagi warga berobat di Jakarta,Pemprov Kepri siap

Pemprov Kepri siapkan rumah singgah bagi warga tidak mampu yang berobat di Jakarta

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau progres renovasi kantor penghubung menjadi rumah singgah bagi warga tak mampu dan berobat di Jakarta, Jumat (23/9). (ANTARA/HO-Diskominfo Provinsi Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sedang menyiapkan fasilitas rumah singgah khususnya bagi warga yang tak mampu dan sedang berobat di Jakarta.

"Pembangunannya sudah sesuai rencana, karena kita ingin rumah singgah ini benar-benar menjadi fasilitas yang dimanfaatkan warga Kepri," kata Gubernur Ansar Ahmad saat meninjau progres renovasi Kantor Badan Penghubung Kepri menjadi rumah singgah di Jakarta, Jumat.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar berkeliling melihat sejauh mana pembangunan rumah singgah di Jakarta.

Baca juga:
1.004 guru honorer di Batam ikut seleksi PPPK 2022

Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tinggal empat orang

Sesekali ia juga memberi masukan dan arahan terhadap pembangunan rumah singgah ini agar sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat Kepri.

"Saya yakin, keberadaan rumah singgah ini sangat membantu sekali. Oleh sebab itu, pembangunannya harus dikontrol terus supaya selesai sesuai harapan,” ucap Ansar.

Ansar menilai keberadaan Gedung Kantor Badan Penghubung Daerah di Jakarta yang sudah dibangun sebelumnya, sangat disayangkan apabila tidak digunakan sebagai rumah singgah. Terlebih banyak masyarakat Kepri yang menjalani pengobatan rujukan ke Jakarta khususnya ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

Kantor Badan Penghubung Kepri berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 2, RT.11/RW.2, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Bangunan yang terdiri dari empat lantai ini dirancang mampu menampung 40 orang.

"Tahun ini kami akan melengkapi setiap kamar dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan lain-lain. Termasuk juga akan disediakan fasilitas lift untuk memudahkan orang naik turun antar lantai," ujar Ansar.

Baca juga:
Asita Kepri minta biaya Visa on Arrival dihapus demi tingkatkan kunjungan wisman

Dirjen Bea Cukai Askolani: Perlu regulasi pelarangan kapal "HSC"

Gubernur berharap dengan kehadiran rumah singgah di Jakarta bisa membuat masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta tidak perlu kebingungan lagi mencari tempat tinggal sementara.

Menurutnya keberadaan masyarakat Kepri di daerah manapun harus mendapatkan perhatian dari Pemprov Kepri. Tidak hanya rumah singgah di Jakarta, Pemprov Kepri juga sedang membangun rumah singgah di Kota Batam untuk masyarakat dari kabupaten/kota lain yang ingin berobat di daerah tersebut.

"Rumah singgah ini menjadi salah satu barometer pelayanan kesehatan masyarakat khususnya yang kurang mampu, ini salah satu program prioritas kita," demikian Ansar dikutip dalam keterangan tertulis dari Diskominfo Provinsi Kepri.


Baca juga:
Kapal asing marak di Natuna, Gubernur Ansar sebut pengamanan laut perlu ditingkatkan

Bea Cukai ungkap TPPU hasil rokok ilegal capai Rp1 triliun

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE