Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Ansar Ahmad resmi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kepulauan Riau (PSSI Kepri) periode 2022-2026, sementara M. Ichsan menjadi wakilnya.
Ansar terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal dengan meraih 31 suara voters yang terdiri dari Asosiasi PSSI kabupaten/kota dan klub yang berada di bawah naungan Asprov PSSI Kepri.
Ia menyatakan berkomitmen penuh mengembangkan Asprov PSSI Kepri guna memajukan dunia sepak bola di bumi Segantang Lada. Menurutnya animo masyarakat untuk sepak bola sangat luar biasa seiring banyaknya pertandingan bola di pulau-pulau.
"Kita segera susun program-program strategis untuk pengembangan sepak bola di Kepri, terlebih banyak klub-klub sepakbola yang bisa ikut membantu untuk memajukan sepak bola di daerah ini," kata Ansar usai terpilih melalui Kongres Luar Biasa Pemilihan Ketua Asprov PSSI Kepri di Tanjungpinang, Jum'at.
Sebagai langkah jangka pendek, katanya, Asprov PSSI Kepri akan menggelar kompetisi sepak bola Liga 3 dan Soeratin Cup untuk memicu kembali gairah sepak bola profesional.
"Kita juga akan mencari bibit-bibit daerah yang mampu membawa nama Kepri di kancah sepak bola Indonesia," ucap Ansarm
Sementara itu, Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI mengatakan Kepri mempunyai potensi melahirkan atlet-atlet sepak bola yang berbakat dan mumpuni. Hal itu terbukti dari adanya pemain bola asal Dabo Singkep, Kabupaten Lingga yang merumput di klub Liga 1 bersama PSM Makassar bahkan sukses menjadi salah satu punggawa Timnas Indonesia.
"Saya yakin jika Asprov PSSI Kepri di bawah kepemimpinan pak Ansar Ahmad bisa melahirkan banyak atlet-atlet hebat, yang terpenting pembinaan dan pengembangannya harus dilakukan secara serius dan bersama-secara kolektif kolegial," ujar Hasani Abdulgani yang sebelumnya juga Plt. Ketua Asprov PSSI Kepri.
Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Kepri kali ini juga turut menghasilkan Exco PSSI Kepri. Ada lima nama yang berhasil terpilih, yaitu Yora yang meraih 28 suara, Aris Yulianto dengan 26 suara, Ery Suandi 25 suara, Sevyandi Bakar 24, dan Hendri yang meraih 21 suara.
Komentar