Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menetapkan sebanyak 878 mahasiswa menerima beasiswa setelah melakukan verifikasi faktual.
Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri Ayub di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan mahasiswa penerima beasiswa itu terdiri atas dua kategori yakni mahasiswa berprestasi dan mahasiswa berprestasi kurang mampu.
"Mahasiswa penerima beasiswa tersebut sudah menyerahkan persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut," ujarnya.
Baca juga:
Kepri targetkan pemasangan instalasi listrik di kawasan 3T
Batam masuk dalam daftar kandidat pembangunan bus rapid transit
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Penyaluran Beasiswa Biro Kesra Pemprov Kepri Edi Safrani mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk program beasiswa tersebut mencapai Rp4,5 miliar.
Penyaluran bantuan beasiswa itu tidak dilakukan secara konvensional, melainkan melalui transaksi antarbank. Proses pencairan lebih mudah, meski dilakukan penyeleksian secara ketat.
"Dari Bank Riau Kepri nanti langsung disalurkan kepada mahasiswa yang berhak menerima bantuan itu pada pertengahan November 2022. Tampaknya gubernur tertarik dengan cara ini, dan ingin melanjutkan program ini setiap tahun," ujarnya.
Edi mengatakan penerima beasiswa itu terdiri atas 154 mahasiswa Strata 1 berprestasi dan 464 mahasiswa Strata 1 berprestasi tidak mampu. Nilai beasiswa untuk masing-masing mahasiswa berprestasi tersebut sebesar Rp3,8 juta, dan mahasiswa berprestasi kurang mampu Rp3,6 juta per orang.
Baca juga:
Tunggakan Gaji PTK Non ASN Kepri akan dibayar pekan kedua November
KPU Kota Batam sebut pemilih kalangan milenial mendominasi pada Pemilu 2024
Kemudian beasiswa juga diberikan kepada 105 mahasiswa Diploma 3 berprestasi sebesar Rp3,5 juta per orang, dan 69 mahasiswa berprestasi kurang mampu Rp3,3 juta per orang.
Beasiswa juga diberikan kepada 46 mahasiswa Strata 2 berprestasi sebesar Rp3,8 juta per orang, sedangkan 28 mahasiswa Strata 2 berprestasi tidak mampu mendapat Rp3,6 juta.
"Kami juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah di luar negeri, namun jumlahnya tidak signifikan. Nilai bantuan sekitar Rp3,5 juta per orang," katanya.
Baca juga:
Balai Latihan Kerja Natuna latih warga jahit pakaian
Keluarga korban kapal Shinsung yang karam di Taiwan minta pemerintah lakukan pencarian
Pemprov dan DPRD sepakati KUA-PPAS APBD Kepri 2023 sebesar Rp4,1 triliun
Pemkot Batam kembali laksanakan vaksinasi booster COVID-19
Berita Terkait
KPU Batam musnahkan 5.418 surat suara rusak
Selasa, 26 November 2024 20:21 Wib
Disdukcapil Batam pastikan masyarakat pulau miliki KTP
Selasa, 26 November 2024 19:10 Wib
Forkopimda Kepri tinjau sejumlah TPS pastikan pilkada berjalan lancar
Selasa, 26 November 2024 18:42 Wib
Pemkot Batam terapkan 5 pilar utama upaya percepatan penurunan stunting
Selasa, 26 November 2024 17:37 Wib
Pemprov Kepri utamakan lulusan PPG Prajabatan untuk penuhi kebutuhan guru
Selasa, 26 November 2024 16:17 Wib
Pemprov Kepri dapat kucuran dana Rp33 miliar untuk penataan Pulau Penyengat
Selasa, 26 November 2024 15:05 Wib
Disdukcapil catat kebutuhan blanko KTP Batam mencapai 12 ribu per bulan
Selasa, 26 November 2024 14:46 Wib
Pemkot Batam gandeng lembaga masyarakat cegah kekerasan perempuan dan anak
Selasa, 26 November 2024 10:04 Wib
Komentar