Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengumumkan, Indonesia menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 demi mendorong industri pengolahan dalam negeri.
"Mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Presiden di Jakarta, Rabu.
Presiden mengatakan pemerintah terus berkomitmen mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri terutama guna pembukaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan peningkatan penerimaan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
"Oleh karena itu pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan," kata Presiden.
Pemerintah sejak 1 Januari 2020 memulai pelarangan ekspor biji nikel.
"Hasilnya nilai ekspor nikel semula hanya Rp17 triliun atau 1,1 juga dolar AS pada akhir tahun 2014, melonjak meningkat menjadi Rp326 triliun atau 20,9 juta dolar AS pada tahun 2021 atau meningkat 19 kali lipat," kata Presiden.
Presiden mengatakan pemerintah akan terus mengkalkulasi penghentian ekspor bahan mentah komoditas lainnya.
Menurut Presiden, ketika industri di tanah air sudah setengah siap untuk melakukan pengolahan suatu komoditas, maka pemerintah akan segera menghentikan ekspor bahan mentah komoditas tersebut.
“Begitu industrinya setengah siap, nggak usah harus siap, setengah siap, langsung kita (pemerintah) hentikan, kita paksa untuk segera industrinya diselesaikan,” jelas Presiden
Presiden mengatakan pemerintah sudah banyak belajar dari kebijakan penghentian ekspor nikel.
Pada Rabu, Presiden mengumumkan pemerintah akan menghentikan ekspor biji bauksit mulai Juni 2023. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya pemerintah memutuskan menghentikan ekspor nikel mentah.
“Mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: Indonesia stop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023
Komentar